Pilpres 2024

Menakar Potensi Capres Poros Keempat, Golkar-PAN Masih Bingung, Usung Kandidat Sendiri atau 'Ngekor'

Wacana koalisi poros keempat menuju pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang kembali mencuat. Sebagai informasi, saat ini sudah ada tiga koal

Editor: Rahmat Aizullah
Kompas.id/Dok Viva Yoga
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. 

Sosok yang ditawarkan PAN untuk bersanding dengan Ganjar atau Prabowo adalah Menteri BUMN sekaligus Ketum PSSI Erick Thohir.

Sebelumnya diberitakan, Direktur Trias Politika Strategis Agung Baksoro mengatakan dansa-dansa politik yang dilakukan PAN semakin menguatkan KIB bakal bubar.

Bagaimana tidak, KIB yang diisi oleh tiga partai yakni Golkar, PAN, dan PPP, satu di antaranya telah loncat mendukung Ganjar Pranowo, Capres dari PDI Perjuangan.

Partai yang loncat tersebut adalah PPP, sementara Golkar dan PAN masih bergandengan tangan dan sudah memenuhi ambang batas untuk pencalonan presiden.

"Secara internal (pertemuan itu) menguatkan dugaan bahwa KIB sudah bubar di tengah jalan atau layu sebelum berkembang pasca PPP merapat ke PDIP," kata Agung Baksoro dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (3/6/2023).

"Sementara secara eksternal, juga mengafirmasi PAN sedang mencari "rumah baru" pasca KIB. Dalam konteks kunjungan ke PDIP menjadi salah satu pilihan, selain dengan Golkar dan KKIR," tambah Agung.

Dia mengatakan ada kepentingan PAN yang nampaknya masih terus mendorong Erick Thohir sebagai calon wakil presiden atau cawapres.

"Kepentingan PAN paling mendesak bagaimana nama Erick Thohir sebagai cawapres bisa mendapat tiket dalam pilpres," kata Agung

Sementara Golkar, dikatakan Agung, bakal berposisi sebagai pelengkap jika masih ngotot memaksakan Airlangga baik sebagai capres maupun cawapres

"Dalam konteks Golkar, manuver PAN kemarin membuat posisi tawar politik Golkar semakin turun dihadapan poros-poros koalisi yang ada baik KKIR, KPP, maupun koalisi yang telah digalang PDIP-PPP," tandasnya.

Baca berita menarik lainnya di Google News

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved