Pilpres 2024

Menakar Potensi Capres Poros Keempat, Golkar-PAN Masih Bingung, Usung Kandidat Sendiri atau 'Ngekor'

Wacana koalisi poros keempat menuju pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang kembali mencuat. Sebagai informasi, saat ini sudah ada tiga koal

Editor: Rahmat Aizullah
Kompas.id/Dok Viva Yoga
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Wacana koalisi poros keempat menuju pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang kembali mencuat.

Sebagai informasi, saat ini sudah ada tiga koalisi yang telah mendeklarasikan Capres-nya masing-masing.

Bakal Capres pertama adalah Anies Baswedan, diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan, yang digagas oleh Partai Nasdem, Demokrat, dan PKS.

Bakal Capres kedua adalah Parabowo Subianto, diusung oleh Partai Gerindra berkoalisi dengan PKB, diberi nama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Bakal Capres ketiga adalah Ganjar Pranowo, diusung oleh PDI Perjuangan, lalu didukung oleh PPP namun belum ada nama koalisi.

Dari 9 partai parlemen di DPR RI, masih ada 2 parpol lagi yang belum menentukan arah dukungannya yakni Golkar dan PAN.

Sebelumnya pada Juni lalu, Partai Golkar bersama PAN dan PPP membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), tetapi belakangan PPP merapat ke PDIP mendukung Ganjar Pranowo.

Hingga saat ini Partai Golkar dan PAN yang ditinggalkan PPP belum menentukan dukungannya terhadap salah satu dari tiga bakal Capres yang telah dideklarasikan.

Kini wacana koalisi poros keempat kembali mencuat bila Partai Golkar dan PAN mengusung bakal Capres alternatif dari tiga kontestan yang telah dideklarasikan.

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto merespons positif wacana koalisi poros keempat tersebut.

"Bagus, bagus saja (kalau ada poros keempat), iya kita lihat nanti," kata Airlangga singkat didengar dalam tayangan YouTube Kompas TV, Rabu (21/6/2023).

Pihaknya hingga kini masih terus menjalin komunikasi dengan parpol-parpol lain sebelum menentukan arah dukungan Capres di Pilpres 2024.

Sementara itu, PAN terlihat terus melakukan penjajakan politik dengan menjalin komunikasi ke sejumlah parpol.

Pada awal Juni lalu, PAN mengadakan pertemuan dengan PDIP, lalu tiga hari kemudian PAN manjamu jajaran elit Partai Gerindra di markas PAN.

Pertemuan PAN dengan PDIP maupun Gerindra sama-sama menawarkan sosok bakal Cawapres, baik untuk Capres Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved