Isu Pergantian Sekda Pagar Alam Jelang Pilkada 2024, Respon Sekda Syamsul Bahri Burlian

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGAR ALAM - Isu pergantian Sekretaris Daerah Kota Pagar Alam mulai menyeruak jelang habisnya masa jabatan Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni yang jatuh pada 18 September 2023 ini.

Sosok Sekretaris Daerah (Sekda) Pagar Alam Syamsul Bahri Burlian disebut bakal jadi Penjabat Walikota Pagar Alam untuk mengisi kekosongan pimpinan daerah jelang Pemilihan Kepala (Pilkada) yang dijadwalkan dilaksanakan pada November 2024 mendatang.

Sekda menjadi salah satu kandidat kuat untuk diusulkan menjadi Penjabat (PJ) Walikota Pagar Alam.

Untuk itu jabatan sekda menjadi incaran beberapa kepala OPD di Pagar Alam.

Menanggapi hal ini, Sekda Pagar Alam Syamsul Bahri Burlian mengatakan, jika secara adminisrasi belum mendapatkan kabar tersebut.

Bahkan dirinya mengaku belum dipanggi oleh kepala daerah terkait isu tetsebut.

"Belum mendapatkan kabar itu, bahkan saya juga belum dipanggil langsung oleh kepala daerah terkait isu ini. Karena biasanya jika ada pergantian maka akan ada komunikasi antara sekda dan kepala daerah," ujarnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kapolda Sumsel Ungkap Penyebab Kematian Aipda Paimbonan, Dipicu Faktor Ekonomi

Namun dikatakan Syamsul, memang kepala daerah mempunyai wewenangan dan hak prerogatif untuk mengusulkan hal tersebut

"Tahapan Tes Kompetensi atau Job Fit oleh Pansel sampai saat belum ada informasi terkait hal ini. Jadi belum jelas kebenaran isu itu," katanya.

Saat disingung apakah sudah ada nama yang diajukan Pemkot untuk menjadi PJ Walikota Pagar Alam dirinya mangatakan jika keterangan biro Pemerintah Provinsi paling lambat nama-nama tersebut akan diajukan pada akhir Juli atau awal Agustus 2023.

Sementara itu Sekretaris Dewan (Sekwan) Kota Pagar Alam Ranu Fahlesi yang diisukan kuat mengantikan Sekda Pagar Alam menanggapi hal tersebut bahwa memang benar sudah ada 5 nama untuk megantikan dirinya menjabat Sekwan Pagar Alam.

"Kabarnya memang sudah ada lima nama yang disiapkan untuk menduduki jabatan sekwan," katanya.

Saat dikonfirmasi terkait akan ada pergantian Sekda Ranu mengatakan jika dirinya belum mengetahui hal tersebut.

"Pasalnya dengan jabatan saat ini saya sudah 3 job fit, jadi bisa dikukuhkan di tempat sama atau di rotasi ke tempat yang lain. Saya juga sudah menjabat sebagai Sekwa 4 tahun, jadi sudah ada kejenuhan," ungkapnya.(sp/wawan septiawan)

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel