Curhat Lois Adik Moses, Patah Hati Kakak Tewas Ditabrak Pengemudi Avanza : Seperti Mimpi Buruk

TRIBUNSUMSEL.COM - Lois Bunga, adik Moses Bagas Prakoso, ungkap isi hati setelah sang kakak yang merupakan pengendara motor, tewas ditabrak pengemudi Avanza di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Rabu (14/6/2023)

Kepergiaan Moses menyisakan duka yang mendalam bagi keluarganya.

Melalui akun Instagramnya, @loisbunga, Sabtu (17/6/2023), Lois yang mencurahkan isi hati usai kepergian sang kakak.

Dalam unggahan itu, Lois mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan yang telah mendoakan kepergiaan sang kakak.

Kepergian Moses ini disebutnya sangat mendadak bak mimpi buruk.

Menurutnya, sosok sang kakak sangat berarti bagi keluarga dan kehadirannya tidak dapat ditemukan pada orang lain.

"Sahabat-sahabat terdekatku, terima kasih telah mendukung, hadir dan mendoakan kami. Moses sangat berarti bagi saya secara pribadi, seseorang yang kehadirannya tidak dapat saya temukan di orang lain. Ini benar-benar jatuh seperti mimpi buruk yang tak tertahankan, sesuatu yang tidak bisa saya hindari. Setiap kali saya melihat berita atau bahkan rekaman dari CCTV, saya tidak percaya semuanya harus terjadi seperti ini. Patah hati yang tiada duanya karena kepergianmu terlalu mendadak, aku masih belum bisa menerimanya," tulisnya.

Untuk itu, pihak keluarga Moses menegaskan akan mencari keadilan, meski kini telah tiada namun kenangan dan dukungan dari Moses akan selalu dikenangnya.

"Kami akan mencari keadilan, bahkan jika hidup dan tubuh Anda tidak lagi bersama kami. Namun, kenangan dan semangatmu akan selalu dikenang. Aku sangat mencintaimu ko," sambungnya.

Baca juga: Keluarga Moses Bingung, Polisi Sebut Korban Bertetangga dengan Pengemudi Avanza : Tak Kenal !

"Tidak ada yang bisa menggantikan tempatmu di hatiku. Saat kita berpisah di bumi ini, hati saya sakit, tetapi mengetahui Anda telah diselamatkan, dipersatukan dengan Tuhan dan Ayah kami, kami akan membiarkan Anda pergi dengan sepenuh hati. Sampai jumpa di surga ko, sapa ayah Nenek, Kakek, Paman, Tante yang tinggal di surga. Setiap saat, kami sangat merindukan kalian semua. Sampai ketemu lagi ko," tutupnya.

Seperti diketahui, Moses Bagus Prakoso merupakan korban tabrak lari di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur pada Rabu (14/6/2023).

Moses disemayamkan di Rumah Duka RS Taman Harapan Baru (THB), Jalan Kaliabang Tengah, Kota Bekasi, Kamis (15/6/2023).

Jenazah Moses akan dimakamkan di TPU Perwira Bekasi pada hari ini, Jumat (16/6/2023).

Kepergian Moses sangat meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarganya, selain istri, Moses meninggalkan empat orang anak yang masih kecil.

Baca juga: Keseharian Moses Korban Tewas Tabrak Lari Tetangga, Pergi Kerja Pilih Naik Motor, Sayang Keluarga

Anak tertuanya baru berusia lima tahun, sedangkan anak terakhirnya merupakan kembar berusia enam bulan.

Motif OD Tabrak Moses

Adapun pemicu awal kejadian, berawal dari cekcok lantaran pengemudi bersenggolan saat dijalan.

Usai percekcokan itu selesai dan keduanya masing-masing melanjutkan perjalanan.

Namun rupanya hal tersebut tak selesai begitu saja, ketika di jalan Moses Bagus Prakoso yang mengemudikan motor diduga melakukan gerakan yang menyebabkan kaca spion mobil OD patah.

Hal tersebutlah yang menyulut emosi dari OD lantas mengejar Moses Bagus Prakoso ke arah gerbang Tol cakung - Kelapa Gading.

Baca juga: Isak Tangis Rina Istri Moses, Suami Tewas Ditabrak Tetangga, Tinggalkan Anak Kembar 6 Bulan

Dilokasi inilah OD menabrak motor Moses Bagus Prakoso yang lantas terjatuh dan tubuhnya kemudian terlindas.

Akibat kecelakaan tersebut membuat Moses Bagus Prakoso mengalami luka berat berujung membuatnya meninggal dunia.

OD ketika diperiksa oleh penyidik Unit Laka Satlantas Jakarta Timur menyebut dirinya tak sengaja menabrak dan melindas Moses Bagus Prakoso.

Lantaran tujuan awalnya hanya ingin meminggirkan atau menghentikan motor dari korban Moses Bagus Prakoso.

Akan tetapi ketika sepeda motor tertabrak bemper depan mobilnya, OD kehilangan kendali.

Melansir dari Tribunjakarta.com, Jumat (16/6/2023) Wakapolres Metro Jakarta Timur AKBP Ahmad Fanani Eka menyebut tindakan OD merupakan kesengajaan.

"Ya, itu kesengajaan, perbuatan yang disengaja sehingga orang luka dan meninggal dunia. Dendam (motifnya)." kata AKBP Ahmad Fanani Eka.

Kondisi Korban

Terkuak kondisi Moses Bagus Prakoso (34) seusai ditabrak pengemudi mobil Avanza berpelat B 2926 KFI hingga tewas di gerbang Tol Cakung-Kelapa Gading, Jakarta Timur, pada Rabu (14/6/2023).

Hal tersebut dibeberkan oleh adik perempuan Moses di depan awak media, pada Kamis (15/6/2023).

Adik Moses mengatakan kala itu kakaknya dilarikan ke IGD RS Mitra Keluarga Kelapa Gading.

Saa ia tiba di IGD, Moses sedang ditangani oleh pihak rumah sakit.

"Ketika saya datang itu posisi jam 10.01 WIB, saya masuk ke ruang IGD," ucap adik Moses.

"Semua tim medis bekerja dengan sangat baik, kami berterimakasih kepada tim medis,"

"Dia ditangani cukup baik," imbuhnya.

Adik Moses menjelaskan setelah ditangani petugas medis hampir selama 35 menit, Moses akhirnya meninggal dunia.

"Info yang saya dapat, kakak saya setiba di RS itu masih bernapas," ucapnya.

Ketika baru tiba di rumah sakit, Moses dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.

Tubuh ayah 4 anak itu berlumur darah.

Ia mengalami patah tulang di beberapa bagian tubuhnya, mulai dari lengan, kaki, hingga tuluk rusuk.

"Dengan kondisi meraung, kemudian sudah berdarah-darah luka-luka dimana, ada patah tulang," ujar adik Moses.

"Sampai akhrinya kakak saya tidak ada," imbuhnya.

Ibunda Moses menambahkan, dari mulut dan hidung anaknya bahkan terus menerus mengeluarkan darah.

Lalu, Moses diduga meninggal akibat paru-parunya tertusuk tulang rusuknya yang patah.

"Dari hidung dan mulut keluar darah, lengannya patah, kakinya dijahit," kata Ibu Moses berusaha tegar.

"Rusuknya patah tujuh, itu menusuk paru-paru, hingga berdarah-darah,"

"Kemungkinan itu penyebab kematiannya," imbunya.

Adik laki-laki Moses kemudian mengatakan di perut sang kakak bahkan ada bekas ban Avanza.

Berdasarkan video CCTV yang beredar, terlihat Moses bukan hanya ditabrak tetapi juga dilindas oleh mobil Avanza tersebut.

"Jadi kita sempat lihat di perutnya itu ada bekas ban mobil," katanya.

Anak-anak Moses Masih Kecil

Ibu Moses mengatakan anaknya adalah seorang ayah dari 4 anak yang masih kecil-kecil.

"Saya kehilangan anak saya, dia seorang ayah dengan 4 anak yang masih kecil," ucap Ibu Moses sambil berderai air mata.

"Yang nomor satu baru 5 lima tahun, lalu ada yang kembar, umurnya 9 bulan," imbuhnya.

Ibu Moses berharap pengemudi mobil Avanza yang memewaskan anaknya dapat bertanggung jawab.

"Saya mohon keadilan, kiranya yang menabrak dan membunuh anak saya boleh memilih belas kasih, untuk bertanggung jawab, itu saja," ujar Ibu Moses.

"Saya tidak punya niat jahat, bertanggung jawab, punya hati nurani, ini ayah dari 4 anak yang masih kecil,"

"Saya mohon, kiranya engkau punya kesadaran," imbuhnya histeris.

Baca berita lainnya di Google News