Berita Nasional
Profil Aulia Akbar Desainer Grafis Pembuat Logo Pohon Hayat IKN Nusantara, Raih Hadiah Rp 185 Juta
Inilah profil Aulia Akbar seorang desainer grafis asal Bandung, yang karyanya berjudul Pohon Hayat terpilih menjadi Logo Ibu Kota Nusantara (IKN).
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Serta bunga 17 kelopak di bagian atas yang berarti tanggal kemerdekaan Republik Indonesia.
Kemudian ada siluet perisai bentuk heksagon sebagai simbol pertahanan.
Baca juga: Pemindahan IKN di Kalimantan Buka Peluang Capres di Luar Jawa
Sementara, penggambaran alur pada simbol tersebut melambangkan alur sungai uang merepresentasikan topologi nusantara.
Logo itu digambarkan sebagai sumber kehidupan sekaligus kekayaan hayati yang melimpah di Indonesia.
"Tumbuh mengalir menjadi 7 batang gugus pulau besar di Indonesia sebagaimana kita sebagai masyarakat maritim dengan wawasan Nusantaranya melihat laut dan alur sungai sebagai penghubung."
Yang lalu terhubung dalam satu lingkaran utuh yang menumbuhkan 17 kembang mekar sebagai simbolisasi kemerdekaan abadi," dikutip dari laman Instagram @adgi.pusat, Selasa (30/5/2023).
Rancangan ini disuarakan oleh font IKN Sutasoma yang terinspirasi oleh aksara Pallawa, salah satu aksara tertua di Asia Tenggara yang ditemukan di Kutai, Kalimantan.
Pohon Hayat Nusantara mencerminkan bentuk universal tapi mengakar.
Jokowi mengatakan logo terpilih itu akan menjadi identitas visual bagi IKN.
Menurut Jokowi, logo ini punya makna filosofis sebagai pohon kehidupan.
Logo itu, kata Jokowi, menggambarkan semangat pembangunan IKN.
"Ini sejalan dengan semangat pembangunan IKN, menumbuhkan rasa bangga, menggunggah kesadaran masyarakat menjaga alam dan ekosistem dan memperkuat ikhtiar usaha kita bersama berkontribusi bagi pembangunan IKN," kata Jokowi Selasa (30/5/2023) dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
Tak hanya itu, logo ini juga diyakini dapat menggugah kesadaran masyarakat untuk menjaga alam dan lingkungan beserta ekosistemnya.
"Logo ini diharapkan juga dapat memperkuat ikhtiar, usaha kita bersama untuk berkontribusi bagi percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara kita, ibu kota masa depan Indonesia," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Baca berita lainnya di google news
Roy Suryo Apresiasi Hakim Setelah PK Silfester Matutina Gugur, Sudah Seharusnya Dieksekusi |
![]() |
---|
Herannya Mahfud MD Tahu Harta Kekayaan Immanuel Ebenezer Rp17,6 Miliar, Gak Mungkin Tiba-tiba |
![]() |
---|
Mulai 2026, Beli Elpiji 3 Kg Wajib Pakai KTP, Pemerintah Pastikan Subsidi Tepat Sasaran |
![]() |
---|
Mochamad Irfan Yusuf jadi Menteri Haji dan Umrah usai DPR Sahkan jadi Kementerian? Ini Kata Istana |
![]() |
---|
Profil Dave Laksono, Wakil Ketua Komisi I Viral Buru-buru Tutup Rapat Saat Ada Demo di Gedung DPR |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.