Berita Viral
Tangis Atalia Praratya Pecah Temukan Surat Eril Saat Masih Duduk di Kelas 6 SD, Saya Tak Kuasa Baca
Tangis Atalia Praratya pecah saat menemukan surat ditulis Emmeril Khan Mumtadz alias Eril putra sulungnya kini sudah meninggal dunia setelah hanyut di
TRIBUNSUMSEL.COM -- Tangis Atalia Praratya pecah saat menemukan surat ditulis Emmeril Khan Mumtadz alias Eril putra sulungnya kini sudah meninggal dunia setelah hanyut di sungai Aare Swiss.
Melansir dari Tribunnews.com, Senin (29/5/2023) istri Ridwan Kaml menyebut jika surat tersebut masih tertutup rapat dan tersegel.
Surat tersebut dibuat Eril saat masih duduk di bangku 6 sekolah dasar (SD).
"SURAT ERIL saat kelas VI SD yang baru ditemukan akhir-akhir ini.. Masya Allah..
saya tidak tau mengapa surat itu tidak diberikan kepada saya, padahal surat itu ditujukan utk orang tua pada saat eril kls 6 SD..," tulis Atalia mengutip akun twitter miliknya, Senin (29/5/2023).
Ia mengaku tak kuasa menahan air mata ketika membuka dan membaca surat tersebut.
"Saya pun tak kuasa menahan air mata saat membacanya. Surat itu seperti menunggu waktu yang tepat untuk ditemukan..," kata Atalia.
Pada surat tersebut, Eril menulis permohonan maaf dan menyampaikan rasa terima kasih kepada kedua orang tuanya.
Berikut surat lengkap tulisan tangan Eril:
Mah, Pah, maafkan saya jika saya memiliki kesalahan. Mohon dimaafkan karena jika di akhirat Mamah dan Papah belum memaafkan saya, saya pasti akan menjadi orang yang celaka dan masuk ke neraka Allah.
Saya ingin memberikan yang terbaik untuk Mamah dan Papah. Jika prestasi belum cukup, saya akan berusaha lagi. Mamah, Papah, terima kasih atas kepedulian dan kasih sayang darimu.
Jika sudah tidak ada aku ingin Ibu tetap tabah dan sabar atas cobaan yang diberikan oleh Allah SWT. Mah, Pah, jika aku melakukan dosa yang begitu besar sehingga menyakitimu, mohon dimaafkan.
Karena setelah meninggal, taubatku tidak akan diterima. Hanya engkaulah dan Allah yang bisa menyelamatkanku.
Nama: Emmeril Khan Mumtadz
Kelas: 6 – SD
Banyak warganet yang turut tersentuh dengan postingan tersebut.
"Masya Allah, anak kelas 6 SD bahasa suratnya sudah tentang dosa, ALLAH SWT, surga dan neraka...pola didiknya pasti tidak biasa2 saja,..respect kang @ridwankamil dan teh @ata_lia," tulis seorang warganet.
Ridwan Kamil Gantikan Eril saat Wisuda
Momen Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menghadiri wisuda mendiang Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril di Fakultas Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB), Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (8/3/2023).
Diketahui, mendiang Eril resmi diwisuda secara absentia di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Sebagai seorang ayah, Ridwan Kamil mewakilkan proses wisuda dan mengambil ijazah Eril.
Prosesi wisuda sendiri digelar di di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), sebagai ayahanda Eril, Ridwan Kamil diundang oleh Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) ITB untuk memberikan sambutan khusus di hadapan para wisudawan dan orang tua.
Momen tersebut dibagikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat melalui Instagram pribadinya @ridwankamil, Sabtu (8/4/2023).
Dalam unggahannya, Ridwan Kamil mengunggah potret Eril yang mengenakan baju wisuda dan topi toga.
Gubernur Jawa Barat ini menjelaskan bahwa dirinya mewakili Eril untuk mengambil ijazahnya.
"Hari ini, Sabtu 8 April 2023, A Eril almarhum, akan diwisuda sebagai sarjana ITB secara in absentia. Saya akan mengambil ijazahnya mewakilinya," tulisnya.
"Sekian bulan setelah wafatnya, ITB mengadakan sidang 2 kali untuk menguji apakah tugas akhirnya yang memang secara substansi sudah selesai, itu layak apa tidak untuk dinyatakan lulus. Perlu digarisbawahi, kami sekeluarga tidak meminta ini. Karena sudah kami ikhlaskan semua hak/urusannya di dunia ini," sambungnya.
Dijelakan Kang Emil pula bahwa sang anak sebelum meninggal dunia menciptakan Scanning penyakit kulit menggunakan kamera hape, yang kemudian dibaca oleh machine learning bersama timnya.
"Projectnya Almarhum kira-kira adalah menciptakan Teknologi Scanning penyakit kulit menggunakan kamera hape, yang kemudian dibaca oleh machine learning. Kerja bersama tim nya,
Sidang pertama di fakultas, kemudian hasil sidang di fakultas diuji lagi oleh beberapa Guru Besar atau Professor. Dan hasilnya Alhamdulillah dinyatakan memenuhi syarat standar ketat ITB." jelasnya.
Kendati begitu, dengan rasa bangga dan haru Ridwan Kamil mengucapkan selamat kepada putra sulungnya atas pencapaiannya tersebut.
"Dear A Eril, bahkan setelah kamu berpulang pun, Allah SWT masih menyayangimu dengan memberikan kemuliaan dan kehormatan kepadamu nak.
Selamat ya A. Kami semua bangga sama kamu. Alfatihah dan doa terbaik kami kirimkan untukmu." tutupnya.
Sementara mengutip Kompas.com, dalam momen wisuda itu pula Kang Emil turut menyampaikan pidatonya.
Emil tak bisa menahan haru saat berdiri bedampingan dengan potret putranya.
"Kalau berkenan izinkan layar didampingi oleh almarhum Eril dalam bentuk foto karena menit-menit ini tak akan bisa tergantikan," ucap Emil dengan suara bergetar.
Emil mengatakan turut bangga bisa mewakilkan mendiang putranya untuk diwisuda secara in absentia. Selain almarhum Eril, ada 180-an mahasiswa dari sarjana, magister dan doktor yang turut diwisuda.
"Saya hadir sebagai orangtua almarhum yang menggendong, memberi makan, mendidik. Karena itu saya doakan anak bapak dan ibu bisa menjadi manusia yang bermanfaat," tuturnya.
Ridwan Kamil akan melaksanakan ibadah haji atas nama putranya, Emmeril Khan Mumtaz pada hari ini pada Senin (4/7/2022). (ig/ridwankamil)
Di hadapan para orangtua mahasiswa, Emil berharap putra-putri mereka bisa menjadi kekuatan bangsa di masa depan. Emil juga menyampaikan, hakikat anak adalah titipan Tuhan.
"Anak kita itu bukan milik kita, anak kita hanya titipan melalui rahim ibu kita melalui rahim penjagaan kita yang suatu hari anak itu akan lepas melalui perjalanannya sendiri. Doa dan bekal ilmu kita titipkan agar perjalanan mereka membanggakan terus kita sampai akhir hayat kita itulah doa kita," jelasnya
Seperti diketahui, Eril yang beberapa bulan belakangan menjadi sorotan publik di Indonesia, dinyatakan hilang terseret arus Sungai Aare di Swiss pada 26 Mei 2022.
Jasadnya kemudian ditemukan di Bendungan Engehalde di Bern, Swiss, pada 8 Juni 2022 silam.
(*)
| Ini Penyebab Pemkab Aceh Singkil Belum Putuskan Sanksi untuk JS Oknum PPPK Ceraikan Istri Viral |
|
|---|
| Kaya Mendadak, Melda Safitri Wanita Viral Usai Diceraikan Suami Lolos PPPK Bakal Beli Rumah Baru |
|
|---|
| Dendam ke Orang Tua Pernah Disuntik Sabu, Kakak di Malang Suntik Sabu ke Tubuh Adiknya |
|
|---|
| VIDEO Satu Keluarga Tewas Jadi Korban Tabrak Lari di Sragen, Pelaku Ditangkap usai Sempat Kabur |
|
|---|
| Guru SD di Wonosobo Buka Suara Dituduh Pelakor dalam Video yang Viral di Tiktok, Sebut Kebetulan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.