Berita Viral
Bisnis Ayah Bangkrut, Viki Siswa SMA Jalan Kaki 16 KM Terpaksa jadi Juru Parkir dan Joki Main Games
Mamad menjelaskan ayah Viky memiliki usaha ikan hias di kios depan rumahnya yang terletak di Ciputat, Tangerang Selatan.
TRIBUNSUMSEL.COM - Kisah di balik Viki, siswa SMA yang pingsan setelah jalan kaki 16 KM ke sekolah.
Viki menjadi juru parkir hingga joki main games demi membantu perekonomian keluarga.
Ayah Viki yang alami stroke, dulunya memiliki bisnis.
Peristiwa itu terjadi saat pandemi.
Hal itu diungkapkan Camat Ciputat bernama Mamad saat dihubungi TribunJakarta.com, Kamis (25/5/2023).
Mamad menjelaskan ayah Viky memiliki usaha ikan hias di kios depan rumahnya yang terletak di Ciputat, Tangerang Selatan.
Mulanya usaha ikan hias tersebut berjalan lancar, sehingga Ayah Viky memberanikan diri untuk meminjam uang di bank.
"Tadinya dia kan jual ikan hias tuh, ada kios di depannya, terus kios yang di sebelah di kontrakin," ucap Mamad.
"Nah terus dia pinjem uang di bank buat tingkat rumahnya," sambungnya.
Baca juga: Keluarga Viki Siswa Jalan Kaki 16 Km ke Sekolah Punya Kontrakan, Namun Hasilnya Buat Bayar Utang
Namun semua berubah sejak pandemi Covid-19 mendadak terjadi.
Usaha ayah Viky akhirnya harus gulung tikar.
"Tadinya dia pikir usahanya bakal lancar, ternyata pas pandemi ikan hias kan enggak laku," ucap Mamad.
Mamad lalu menjelaskan sejumlah kios di sekitar rumah Viky, adalah milik keluarga remaja tersebut.
"Rumah dia dipecah-pecah dijadikan kontrakan," kata Mamad.
Baca juga: Kini Bangkrut, Bisnis Ikan Hias Milik Ayah Viki Anak SMA Jalan Kaki 16 Km, Sehari Omzet Rp 5 Juta
Untuk membayar utang ke bank, ayah Viky akhirnya mengandalkan penghasilannya dari kios-kios yang ia kontrakan.
"Ternyata putus di tengah jalan," ucap Mamad.
"Rumahnya dipecah dua, kan kontrakannya buat bayar utang di bank,"
"Iya duitnya buat nutupin utang di bank," imbuhnya.
Tokoh lingkungan rumah Viky yang enggan disebutkan namanya pun mengurai pernyataan soal kondisi keluarga Viki.
Tokoh lingkungan tersebut mengaku memang kondisi keluarga Viky saat ini sedang sulit.
"Mereka mengakui gengsi dan sedang kesulitan ekonomi, ngomong depan saya, camat, lurah, keluarganya yang ngomong, orang tuanya," ungkapnya.
Baca juga: Inilah Denny, Sosok yang Viralkan Viki Anak SMA Jalan Kaki 16 KM ke Sekolah, Berawal dari Penasaran
Lebih lanjut, ia mengatakan perwakilan dari Kementerian Sosial juga telah menyambangi keluarga Viky dan menyatakan masuk kategori mampu alias tidak miskin.
"Kemarin dari Kemensos juga sudah hadir melihat kondisi rumah seperti itu, ada televisi, kulkas, jadi tidak masuk kategori miskin," ucapnya.
"Kami juga sensus mereka tidak masuk kategori keluarga miskin, rentan miskin, dan sangat miskin. Jadi saya kembalikan ke masyarakat saja penilaiannya," pungkasnya.
Jadi tukang parkir
Viki membantu perekonomian keluarganya dengan menjadi tukang parkir setelah pulang bekerja.
"Dari markir (uangnya untuk sehari-hari di rumah) setiap hari, dapet Rp 10 ribu sampai Rp 15 ribu," kata Viky dikutip TribunJakarta.com dari video TikTok @terdalam_, Senin (22/5/2023).
Namun Viki mengaku tak setiap hari bekerja sampingan jadi tukang parkir.
Dari uang Rp 15 ribu tersebut, Viki berikan Rp 10 ribu untuk sang ibunda membeli mie dan telur.
Kemudian Viky menyimpan Rp 5 ribu untuk dirinya sendiri.
Baca juga: Kemensos Sebut Keluarga Viki Tak Miskin, Kedapatan Punya TV dan Kulkas di Rumah:Tidak Masuk Kategori
Viky merupakan siswa SMA kelas 3 yang saat ini sedang menjalani ujian.
Dengan ekonomi keluarga yang pas-pasan, Viky mengaku uang sekolah pun masih nunggak.
"Nunggak (uang sekolah)," kata Viki.
"Terus kalau belum bayar gimana?" tanya perekam video.
"Ya itu ijazahnya gak bisa diambil," kata Viki.
Nantinya Viky berniat meminjam uang untuk menebus ijazahnya agar dirinya bisa cepat bekerja.
"Pinjem mungkin nanti buat ijazah Rp 5 juta, itu uang spp, uang kelulusan, dan uang ujian saya," kata Viky.
Viki Tak Cerita Soal Jalan Kaki ke Orangtua
Viki mengaku, kedua orang tuanya sampai kaget dan sedih. Selama ini yang mereka tahu, anaknya sekolah naik angkutan umum atau angkot.
Hal itu karena Viki setiap hari diberi ongkos.
Mereka akhirnya tahu setelah videonya pingsan viral di media sosial.
"Awalnya mereka gak tahu, mereka kaget aku jalan," kata Viky ketika menjadi bintang tamu di acara Pagi-pagi Ambyar.
"Yang mereka tahu kamu naik angkutan umum?" tanya Rian Ibram, host acara tersebut.
Baca juga: Viky Siswa SMA yang Pingsan Seusai Jalan Kaki 16 Km Tolak Beasiswa dari Rian Ibram, Apa Alasannya?
"Iyaa," jawab pria yang sudah duduk di bangku kelas 12 SMA tersebut.
Setelah tahu dari media sosial, Viky bercerita orang tuanya langsung menangis.
Mereka mempertanyakan alasan Viki memilih jalan kaki padahal diberi ongkos setiap hari.
Viki rupanya memiliki alasan mulia.
Sadar ekonomi keluarganya sedang tidak baik, Viky memilih uang yang diberikan orang tua untuk ongkos disimpan.
"Mereka sampai nangis kenapa jalan gitu kan udah dikasih ongkos. Kata saya yaudah simpen aja buat makan di rumah, buat yang lain, gitu," tutur Viki.
Baca berita lainnya di Google News
| Disaksikan Ayah, Pilu Bocah 8 Tahun di Pekanbaru Diinjak Gajah Sumatera, Kini Korban Meninggal |
|
|---|
| Siswi SMA di Sumbar Melahiran di Sekolah, Tak Sadar Hamil Usai Jadi Korban Tetangga Sendiri |
|
|---|
| Sosok Rusli Kades di Bogor Viral Istri Pamer Uang, Pemilik 9 Tambang, Kini Dipangil Inspektorat |
|
|---|
| Viral Suami Robohkan Rumah di Sragen usai Istri Diduga Selingkuh dengan Temannya yang Sudah Bercucu |
|
|---|
| Akan Bertemu Bupati, Safitri Ingin Dipertemukan dengan Suami yang Ceraikannya Jelang Pelantikan PPPK |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.