Tampang Komplotan Curanmor di Palembang, Kerap Incar Motor di Parkiran Kos kosan

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Inilah tampang komplotan curanmor yang kerap mengincar motor terparkir di Kos-kosan kota Palembang.

Kompolotan curanmor itu tak berkutik saat ditangkap Unit Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang.

Diantara komplotan curanmor itu ada dua sekawan yang sudah mencuri motor di di Pasar Induk Jakabaring Jalan Pangeran Ratu dan di halaman parkir kos-kosan di Jalan Siantan Jaya, Silaberanti, Palembang.

Dua tersangka yang ditangkap yakni Alex Sandra alias Alex (23) warga Lorong Terusan I, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang dan Heryanto alias Bandi (41) warga Dusun I, Blok S, Kelurahan Palem Raya, Kecamatan Indralaya Utara, Sumatera Selatan.

Dalam aksinya, tersangka sering berganti - ganti pasangan.

Baca juga: BREAKING NEWS : Truk Bermuatan Kayu Kecelakaan di Sembawa Banyuasin, Jalanan Macet Total

Tercatat dalam laporan polisi bahwa tersangka Heryanto beraksi dengan pasangan lain DPO saat beraksi mencuri motor di parkiran terminal pasar induk Jakabaring, bahkan korban terluka akibat terjatuh saat mempertahankan motornya.

Salah satu korbannya yakni Suhairi (30) warga Perum Top Amin Mulya, Kecamatan Jakabaring ini harus kehilangan sepeda motor Honda Beat warna biru nopol BG 3502 TAA.

"Korban mengetahui motornya hendak dibawa kabur langsung mengejar kedua tersangka. Namun korban malah terjatuh, " ujar Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, Rabu (24/5/2023).

Komplotan pencurian sepeda motor ini, spesialis di parkiran Pasar Induk Jakabaring Palembang. Modus operasi yang digunakan yakni dengan mengincar motor disaat korban ke pasar.

"Modusnya tersangka ini mengincar motor yang ada di parkiran disaat korban ke pasar, lalu dengan menggunakan kunci letter T merusak kunci kontak motor," katanya.

Sementara aksi lainnya dari tersangka Heryanto dilakukan di kosan Jalan Siantan Jaya, Silaberanti. Ia merampas motor mahasiswa yang sedang tertidur di dalam kamar kos.

"Tersangka juga pernah mencuri satu unit sepeda motor Honda Beat Pop warna putih milik korban Jemmy Rivaldo (23) mahasiswa saat korban sedang tertidur di kosan, " katanya.

Komplotan ini aslinya berjumlah tiga orang, dan satunya dinyatakan DPO inisial J.

Sementara, tersangka Heryanto mengakui telah beraksi melakukan pencurian sebanyak dua kali.

"Motor curian dijual seharga Rp 3 juta, uangnya dipakai untuk keperluan sehari-hari saja," katanya.