Berita Nasional

Fakta Kantor Kemensos Digeledah KPK, Tri Rismaharini Tak Diperiksa, 6 Orang Dicekal ke Luar Negeri

Dugaan kasus korupsi ini terjadi pada program Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2020-2021.

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com/ Tribunnews.com
Fakta Kantor Kemensos Digeledah KPK, Tri Rismaharini Tak Diperiksa, 6 Orang Dicekal ke Luar Negeri 

"Dia menanyakan dokumen-dokumen. Kami serahkan dokumen-dokumen terus ada beberapa alat yang mereka minta, kami serahkan ya itu," jelas Don Rozano.

Selain dokumen, Don Rozano mengatakan penyidik KPK juga membawa notebook beserta ponsel dalam penggeledahan itu.

Baca juga: KPK Geledah Kantor Kementerian Sosial Terkait Bansos, Tri Rismaharini Mengaku Tengah Rapat Internal

Baca juga: Reaksi Sekda Riau, SF Hariyanto dan Kadinkes Lampung Reihana Usai Diperiksa KPK Untuk Kedua Kalinya

6. Tri Rismahairini Sedang Rapat

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengaku tengah rapat internal ketika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Kementerian Sosial (Kemensos) pada Selasa (23/5/2023).

Risma mengungkapkan ia mendapatkan informasi bahwa para penyidik KPK datang saat sedang rapat.

Seketika itu, Risma mengaku langsung menangkap maksud kedatangan para penyidik.

Setelah itu, Risma meminta untuk bertemu dahulu dengan para penyidik sebelum melanjutkan rapat.

"Kemarin, saya kerja tiba-tiba ada (laporan), 'Bu, ada KPK'. Saya langsung nangkap, pasti kaitannya dengan BGR. (Saya tanya), 'Boleh kah saya ketemu dulu?," kata Risma saat ditemui di kantor Kemensos, Jakarta Pusat, Rabu (24/5/2023).

Kemudian, kata Risma, ia menemui penyidik di ruang tamu.

Setelah itu, penyidik KPK menyampaikan maksud kedatangan ke Kemensos untuk mencari data-data yang dibutuhkan.

Menurut Risma, ia lalu mempersilakan para penyidik KPK itu untuk mencari data yang diperlukan.

Setelah itu, Risma kembali melanjutkan pekerjaan yang sebelumnya dilakukan.

"Saya tetap kerja di ruangan saya. Terus, habis itu udah sore, sebelum magrib itu (penggeledahan) sudah selesai. (Penyidik) mau ketemu saya untuk pamit, terus sudah selesai. Kita ngobrol-ngobrol sebentar," ujar Risma.

Usai penggeledahan, Risma sempat membaca berita acara yang diberikan KPK.

Tetapi, ia mengaku tidak membaca detil karena tahu kerja-kerja KPK sudah sesuai prosedur.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved