Berita Palembang

Viral Sejumlah Remaja Serang Pengunjung Warung Makan di Macan Lindungan, Korban Dilempari Batu

Viral di media sosial sejumlah remaja menyerang  pengunjung warung makan di Macan Lindungan. Korban dilempari batu.

Penulis: Fransiska Kristela | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/KOLASE/FRANSISKA KRISTELA
Viral di media sosial sejumlah remaja menyerang pengunjung warung makan di Macan Lindungan. Hal ini dibenarkan Supar Sus pemilik warung. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Viral di media sosial sejumlah remaja menyerang  pengunjung warung makan di Macan Lindungan.

Dalam video beredar, aksi penyerangan dilakukan di warung makan di Lorong Tunggal V, Jalan Macan Lindungan Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang, Sumatera Selatan,

Hal ini dibenarkan pemilik warung Supar Sus (56).

Dia menceritakan kejadian tersebut terjadi pada hari Senin (15/5/2023) sekira pukul 15.00 wib saat warung makannya masih ramai pembeli.

"Kemarin itu kaget banget ada kejadian itu, saya lagi melayani pembeli kan tiba-tiba datanglah itu para pemuda kurang lebih 10 orang datang tiba-tiba enggak tahu dari mana langsung menyerang pembeli yang sedang makan di sini," ujarnya saat ditemui.

Dikatakannya, mereka juga tidak mengenal para remaja yang menyerang pembelinya tersebut.

"Jadi kemarin itu korban dilempar pakai batu kena punggungnya kalau enggak salah dan ada luka memar," katanya.

Baca juga: Sosok Korban Pencurian Rumah Mewah di Palembang Terungkap, Dagang Sembako di Pasar Kertapati

Takut melihat kejadian tersebut makin parah lantas Supar bersama warga sekitar dan para pemuda yang ada di warung itu melerai para pemuda itu dan mengusir sejumlah remaja yang menyerang.

"Karena takut saja kalau para pemuda itu lakukan kekerasan atau masuk ke dalam rumah dan merusak isi rumah kan jadi kami pisahi mereka," bebernya.

Pada saat dipisah dan dilerai, motor milik salah satu pelaku tertinggal di lokasi kejadian sedang pemiliknya melarikan diri. Lantas motor tersebut dibawa ke rumah RT.

"Nah sore itu datanglah pelaku-pelaku ini mau ambil motor dan enggak kami kasih. Kami minta mereka untuk mengambil motor tersebut ke rumah pak RT dengan meminta mereka mengajak orang tuanya masing-masing," katanya.

Setelah pertemukan didapat informasi bahwa para pemuda itu merupakan siswa dari dua SMP negeri di Palembang.

Dari penuturan baik korban dan pelaku ini dikatakan oleh Supar bahwa dulu pernah terjadi hal serupa di daerah Kandang Kawat namun sudah damai.

"Jadi mereka didamaikan oleh pihak RT dan Babin sekta dengan menghadirkan orang tuanya juga," tutupnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved