Berita Nasional

Ini Isi Video Call Sopir Bus Kecelakaan di Guci dengan Sang Putri, Mata Berkaca-kaca Hingga Bingung

Ini Isi Video Call Sopir Bus Kecelakaan di Guci dengan Sang Putri, Mata Berkaca-kaca Hingga Bingung

Youtube Bangka Pos Official/Tribun Banyumas
Ini Isi Video Call Sopir Bus Kecelakaan di Guci dengan Sang Putri, Mata Berkaca-kaca Hingga Bingung 

TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap ini isi video call antara sopir bus PO Duta Wisata yang mengalami kecelakaan di Objek Wisata Guci, Tegal, Romyani dengan anaknya.

Hal itu terjadi setelah terjadinya kecelakaan tersebut, videonya kini viral di media sosial TikTok.

Romyani tampak berkaca-kaca memelas ketika melakukan video call dengan putrinya.

Kepada putrinya Romyani mengaku berada di Polres Tegal sedang melakukan BAP pada Minggu (7/5/2023) dilansir TribunJakarta.com.

Baca juga: Dugaan Awal Penyebab Kecelakaan Bus di Guci Terungkap, Bukan Rem Tangan dan Getaran Mesin

Romyani Sopir Bus PO Duta Wisata yang Bawa Peziarah terjun Bebas di Sungai Guci Tegal jawa tengah
Romyani Sopir Bus PO Duta Wisata yang Bawa Peziarah terjun Bebas di Sungai Guci Tegal jawa tengah (Tribunjateng/IST)

"Lagi di BAP tadi," ucap Romyani.

"Terus sekarang gimana?" tanya putrinya.

"Lagi di Polres Tegal, nginep dulu," jawab Romyani tersenyum tipis.

Ia mengaku hanya ditemani oleh seorang kenek sementara pemilik bus belum datang.

Romyani lalu menceritakan soal bus yang masuk ke dalam Jurang di Objek Wisata Guci kepada putrinya.

Tak lupa, Romyani meminta kepada keluarga agar mendoakannya selalu diberi kemudahan.

"Bapak engga apa-apa kan?" tanya anaknya.

"Ya enggak apa-apa, tapi mobilnya masuk jurang," jawab Romyani.

"Doain ya, semoga segara urusannya dimudahin," imbuhnya.

Saat melakukan video call tersebut, Romyani tampak gelisah.

Ia berulang kali menyebut dirinya bingung dan kaget dengan apa yang terjadi.

Mata Romyani pun tampak berkaca-kaca saat mengakui hal tersebut.

Dugaan Awal Penyebab Kecelakaan Bus di Guci Terungkap, Bukan Rem Tangan dan Getaran Mesin
Dugaan Awal Penyebab Kecelakaan Bus di Guci Terungkap, Bukan Rem Tangan dan Getaran Mesin (Tribun Banyumas - Tribun Jateng/Fajar Bahrudin)

Sang sopir kemudian bercerita dirinya sedang masuk angin dan baru makan sekali sehari.

Tentu hal itu membuat khawatir sang anak yang melihat kondisi sang ayah.

"Bapak udah makan?" tanya anaknya.

"Udah tadi siang, kaget banget, bingung bapaknya," jawab Romyani dengan mata berkaca-kaca.

Anak Romyani kemudian bertanya soal isu yang menyebut bus bisa melaju lalu masuk ke dalam jurang karena ulah anak iseng.

Anak tersebut dikabarkan memaikan tuas rem tangan bus.

"Terus emang bener itu remnya sama anak kecil?" tanya anak Romyani.

Romyani mengaku tak mengetahui pasti hal tersebut.

"Enggak tahu, bapak kan enggak lihat," kata Romyani.

"Enggak ada saksi Pak?" tanya anaknya.

"Kan di rumah sakit semua," jawab Romyani.

Romyani Yakin Sudah Rem Tangan Bus

Bus rombongan peziarah asal Tangerang Selatan, Banten, mengalami kecelakaan di kawasan Obyek Wisata Guci, Desa Rembul, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (7/5/2023) pagi.

Bus pariwisata tersebut jatuh ke Sungai Awu.

Romyani mengaku kaget dan tak menduga insiden itu terjadi.

"Saya kaget, saya bengong," ujarnya, Minggu, dikutip dari Tribun Jateng. 

Sebelum Bus Terjun ke Sungai Romyani mengatakan, ketika peristiwa tersebut berlangsung, dirinya sedang berbincang dengan panitia acara.

"Saya di belakang mobil. Habis mandi saya salin, itu kan mau berangkat. Saya ngobrol sama panitia," ucapnya.

Dia menuturkan, sewaktu bus dipanasi, dirinya sudah mengaktifkan rem tangan bus dan mengganjal ban dengan batu.

Bangkai bus peziarah yang kecelakaan akhirnya berhasil dievakuasi crane dari dasar Sungai Awu kawasan Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Desa Rembul, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin (8/5/2023) petang.
Bangkai bus peziarah yang kecelakaan akhirnya berhasil dievakuasi crane dari dasar Sungai Awu kawasan Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Desa Rembul, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin (8/5/2023) petang. (Kompas.com/ Tresno Setiadi/ist)

"Waktu kejadian tadi itu rem tangan sudah lengkap, (roda) diganjel juga sudah. Benar-benar tidak terduga," ungkapnya. Sewaktu kejadian, Romyani berada di belakang bus dan tengah menunggu semua penumpang masuk.

Bus bernomor polisi B 7260 CGA itu mulanya berada di parkiran pasar sayur Guci dan bersiap berangkat.

Menurut Romyani, rombongan tiba di Guci dari Kabupaten Pemalang, Jateng, pada Sabtu (6/5/2023) pukul 21.00 WIB.

Sebelumnya, rombongan yang terbagi dalam dua bus itu mengunjungi Cirebon, Jawa Barat.

Rencananya, pada Minggu pagi, rombongan akan ke Kabupaten Pekalongan, Jateng, lalu kembali ke Tangerang Selatan.

"Sepanjang perjalanan dari Tanggerang tidak ada masalah," tuturnya.

Kecelakaan bus di Guci ini mengakibatkan dua orang meninggal dunia.

Korban jiwa bernama (60) Maja dibawa menggunakan ambulans menuju kampung halamannya di Kelurahan Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan, pada Minggu petang.

Sedangkan korban tewas lainnya, Sabirin, mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soeselo Slawi, Kabupaten Tegal, pada Senin (8/5/2023) sekitar pukul 02.00 WIB.

Sebelum meninggal, kondisi Sabirin sempat kritis sejak Minggu.

"Betul (meninggal). Pasien atas nama Bapak Sabirin," tutur Humas RSUD dr. Soeselo Slawi Slamet Solehudin, Senin (8/5/2023).

Luka-luka Selain itu, peristiwa ini juga mengakibatkan 35 orang terluka.

Kini, Kepolisian Resor (Polres) Tegal sedang menyelidiki penyebab bus pariwisata itu mengalami kecelakaan.

"Penyebab masih dicari tahu, apakah kelalaian, kesengajaan, atau faktor kendaraan. Termasuk faktor kondisi karena lokasi menurun," jelas Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun, Minggu.

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved