Berita Nasional

Sosok MW Oknum Anggota TNI Tabrak Lari Pasutri Lansia Hingga Tewas di Bekasi, Terpental 2 Meter

Pasangan lansia itu dibiarkan tergeletak dengan banyak darah hingga meninggal dunia, sementara pengendara mobil yang menabrak justru melarikan diri.

KolaseTribunSumsel.com/Ig@kompas.com
Sosok MW Oknum Anggota TNI Tabrak Lari Pasutri Lansia Hingga Tewas di Bekasi, Terpental 2 Meter 

Rendra juga mendapatkan informasi jika penabrak kedua orang tuanya hingga meninggal dunia itu telah ditangkap.

Namun, pihak keluarga akan mencoba memastikan kebenaran tersebut untuk mendatangi kantor kepolisian setelah proses pemakaman dilakukan.

"Tapi kami belum dapat memastikan karena masih suasana berduka dan mau proses pemakaman. Jadi mungkin setelah proses pemakaman kita akan ke Poslek Pondok Gede untuk memastikan apakah pelaku sudah tertangkap," ujarnya

Mereka tewas saat sedang mengendarai sepeda motor di Jalan Raya Kampung Sawah, Jatimurni, Pondok Melati.

Pasutri lansia itu dibiarkan tergeletak dan meninggal dunia.

Kronologi kejadian

Mengutip Serambinews.com, nasib tragis menimpa pasangan suami istri (pasutri) lanjut usia di Bekasi. SS (72) dan istrinya yakni T (65) tewas usai jadi korban tabrak lari pada Kamis (4/5/2023).

Mereka tewas saat sedang mengendarai sepeda motor di Jalan Raya Kampung Sawah, Jatimurni, Pondok Melati.

Pasutri lansia itu dibiarkan tergeletak dan meninggal dunia, sedangkan pengendara mobil yang menabrak mereka hingga kini belum ditangkap.

Saksi yakni Sofyan (30) menyebutkan, keduanya tewas di lokasi usai tabrakan itu terjadi.

"Iya, meninggal dunia di tempat dua-duanya," ucap Sofyan kepada wartawan di lokasi kejadian, Kamis.

Istri terpental dua meter, suami luka berat di kaki

Sofyan mengatakan bahwa insiden tabrak lari itu terjadi sangat cepat.

T yang merupakan istri dari SS bahkan disebut terpental hingga dua meter. Sementara kaki SS terputus seusai insiden itu terjadi

"Pengendaranya laki-laki langsung tergeletak di depan pagar, sementara perempuannya terpental ke dalam toko Oxygen (penyedia layanan internet)," jelas Sofyan.

Usai menabrak, pengemudi mobil itu pun langsung meninggalkan lokasi.

Saksi bahkan tak sempat mengetahui pengemudi itu mengendarai mobil jenis apa.

"Langsung pergi melarikan diri. (Warga) langsung kumpul cuma kan banyak darah, jadi kami tunggu polisi datang." ujar Sofyan lagi.

Baca berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved