Berita Nasional
Sosok MW Oknum Anggota TNI Tabrak Lari Pasutri Lansia Hingga Tewas di Bekasi, Terpental 2 Meter
Pasangan lansia itu dibiarkan tergeletak dengan banyak darah hingga meninggal dunia, sementara pengendara mobil yang menabrak justru melarikan diri.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sosok yang diduga oknum TNI tabrak lari pasutri lansia di Bekasi hingga tewas.
Sepasang lansia di Bekasi tewas jadi korban tabrak lari yang diduga oknum prajurit TNI di Jalan Raya Kampung Sawah, Jatimurni, Pondok Melati, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (4/5/2023).
Keduanya tewas saat sedang mengendarai sepeda motor.
Pasangan lansia itu dibiarkan tergeletak dengan banyak darah hingga meninggal dunia, sementara pengendara mobil yang menabrak justru melarikan diri.
Diketahui, pelaku tabrak lari yang tewaskan pasangan lansia tersebut adalah seorang anggota TNI.
Lantas siapakah sosoknya ?

Mengutip TribunBekasi.com, pelaku yang menabrak kedua korban diketahui merupakan seorang Tamtama berpangkat prajurit dua (Prada) berinisial MW.
"Masalah itu sudah ditangani oleh Denpom Jaya. Tersangka pelaku tabrak lari berinisial Prada MW tersebut sudah ditahan untuk proses hukum lebih lanjut," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Hamim Tohari, Minggu (7/5/2023).
Baca juga: Inge Anugrah Ngamuk Bantah Dituding Selingkuh Diduga Pemicu Diceraikan Ari Wibowo: Kita Buktikan
Sementara Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan telah menyerahkan kasus perkara tabrak lari yang menewaskan pasangan suami istri di Kota Bekasi itu ke Denpom Jaya.
"Itu (pelaku) udah di Denpom, udah diserahkan juga berkas-berkasnya dari hari Jum'at kemarin," kata Kompol Erna Ruswing Andari.
Sebelumnya pihak keluarga sempat didatangi oleh anggota TNI terkait kasus yang menewaskan kedua orangtuanya di Jalan Kampung Sawah Bekasi itu.
Maka dari itu dirinya pun menilai jika pelaku tabrak lari adalah seorang oknum TNI.
"Tadi ada pihak Denpom yang mendatangi, saya diminta datang untuk menjadi saksi korban. Saya juga belum tahu apakah emang TNI, tapi tapi logikanya kalau sampai Denpom biasanya TNI kan," kata anak korban, Rendra Falentino Simbolon (45) beberapa waktu lalu.
Baca juga: Alasan El Rumi Terjun ke Dunia Politik Gabung Partai Gerindra, Akui Idolakan Sosok Prabowo Subianto
Rendra mengatakan, kedatangan 3 orang dari Denpom itu memang minta dirinya untuk menjadi saksi terkait kecelakaan tersebut.
Hanya saja, ia akan datang ketika prosesi pemakaman mendiang kedua orang tuanya selesai dilakukan.
Rendra juga mendapatkan informasi jika penabrak kedua orang tuanya hingga meninggal dunia itu telah ditangkap.
Namun, pihak keluarga akan mencoba memastikan kebenaran tersebut untuk mendatangi kantor kepolisian setelah proses pemakaman dilakukan.
"Tapi kami belum dapat memastikan karena masih suasana berduka dan mau proses pemakaman. Jadi mungkin setelah proses pemakaman kita akan ke Poslek Pondok Gede untuk memastikan apakah pelaku sudah tertangkap," ujarnya
Mereka tewas saat sedang mengendarai sepeda motor di Jalan Raya Kampung Sawah, Jatimurni, Pondok Melati.
Pasutri lansia itu dibiarkan tergeletak dan meninggal dunia.
Kronologi kejadian
Mengutip Serambinews.com, nasib tragis menimpa pasangan suami istri (pasutri) lanjut usia di Bekasi. SS (72) dan istrinya yakni T (65) tewas usai jadi korban tabrak lari pada Kamis (4/5/2023).
Mereka tewas saat sedang mengendarai sepeda motor di Jalan Raya Kampung Sawah, Jatimurni, Pondok Melati.
Pasutri lansia itu dibiarkan tergeletak dan meninggal dunia, sedangkan pengendara mobil yang menabrak mereka hingga kini belum ditangkap.
Saksi yakni Sofyan (30) menyebutkan, keduanya tewas di lokasi usai tabrakan itu terjadi.
"Iya, meninggal dunia di tempat dua-duanya," ucap Sofyan kepada wartawan di lokasi kejadian, Kamis.
Istri terpental dua meter, suami luka berat di kaki
Sofyan mengatakan bahwa insiden tabrak lari itu terjadi sangat cepat.
T yang merupakan istri dari SS bahkan disebut terpental hingga dua meter. Sementara kaki SS terputus seusai insiden itu terjadi
"Pengendaranya laki-laki langsung tergeletak di depan pagar, sementara perempuannya terpental ke dalam toko Oxygen (penyedia layanan internet)," jelas Sofyan.
Usai menabrak, pengemudi mobil itu pun langsung meninggalkan lokasi.
Saksi bahkan tak sempat mengetahui pengemudi itu mengendarai mobil jenis apa.
"Langsung pergi melarikan diri. (Warga) langsung kumpul cuma kan banyak darah, jadi kami tunggu polisi datang." ujar Sofyan lagi.
Baca berita lainnya di Google News
Daftar 5 Gedung DPRD Dibakar Massa : Makassar, Sulsel, Solo, NTB, Cirebon |
![]() |
---|
Reaksi Salsa Erwina Soal Ahmad Sahroni Dicopot dari Jabatan Wakil Ketua Komisi, Harusnya Dipecat |
![]() |
---|
Dicopot dari Kursi Wakil Ketua Komisi III, Ahmad Sahroni Teken Surat Pencopotan Dirinya Sendiri |
![]() |
---|
Deretan Anggota DPR RI Dinilai Salsa Erwina Harus Dipecat, Ada Ahmad Sahroni Hingga Uya Kuya |
![]() |
---|
Profil Rusdi Masse, Dulu Sopir Truk Kini Gantikan Ahmad Sahroni Jadi Wakil Ketua Komisi III DPR RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.