Berita Nasional
Melihat Lokasi Bus Jatuh ke Sungai di Guci Tegal, Kawasan Wisata di Bawah Kaki Gunung Slamet
Inilah lokasi kejadian bus pariwisata yang jatuh di Guci membawa rombongan ziarah asal Kelurahan Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tanggerang
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Kronologi kejadian
Sebelum kejadian, bus itu diketahui sedang dipanaskan di jalur yang menurun dekat Hotel Ashafana.
Bus lalu melaju tanpa kendali dengan penumpang yang baru naik sekira 30 orang.
Sementara saat kejadian, posisi sopir sedang berada di luar bus.
Sopir bus, Romyani (55) mengatakan, rombongan ziarah yang di antarnya berjumlah dua bus dari, Kelurahan Pakujaya, Kota Tanggerang.
Rute perjalanan meliputi Cirebon, Pemalang, Tegal, dan Pekalongan.
Sebelum kejadian, ia dan rombongannya bermalam di vila area Objek Wisata Guci.
"Ini rombongan jamaah pengajian. Sampai sini kemarin jam sembilan malam. Ini baru melanjutkan perjalanan," katanya, dikutip Tribunjateng.com.
Romyani bercerita, sebelum kejadian kondisi bus sedang dipanaskan karena akan melanjutkan perjalanan ke Pekalongan.
Ia sudah memasang rem tangan dan memberikan ganjal di ban. Namun tiba-tiba bus melaju sendiri.
Sementara keberadaan sopir sendiri posisinya sedang berada di belakang mobil dan mengobrol dengan panitia.
"Saya di belakang mobil. Habis mandi saya salin, itu kan mau berangkat. Saya ngobrol sama panitia. Saya kaget, saya bengong," ungkapnya.
2 Korban Tewas
Korban meninggal dunia dari kecelakaan maut bus pariwisata asal Tangerang Selatan di kawasan ziarah Guci, Tegal, Jawa Tengah, bertambah satu orang.
Korban yang meninggal saat menjalani perawatan intensif di ICU RSUD dr.Soeselo-Tegal tersebut diketahui bernama Ibin Mukorobin (53).
Kecelakaan Bus PO Duta Wisata
Kecelakaan Bus di Guci
Bus Terjun Bebas di Guci Tegal
Bus Terjun Bebas ke Sungai di Guci
Tribunsumsel.com
Gunung Slamet
Roy Suryo Apresiasi Hakim Setelah PK Silfester Matutina Gugur, Sudah Seharusnya Dieksekusi |
![]() |
---|
Herannya Mahfud MD Tahu Harta Kekayaan Immanuel Ebenezer Rp17,6 Miliar, Gak Mungkin Tiba-tiba |
![]() |
---|
Mulai 2026, Beli Elpiji 3 Kg Wajib Pakai KTP, Pemerintah Pastikan Subsidi Tepat Sasaran |
![]() |
---|
Mochamad Irfan Yusuf jadi Menteri Haji dan Umrah usai DPR Sahkan jadi Kementerian? Ini Kata Istana |
![]() |
---|
Profil Dave Laksono, Wakil Ketua Komisi I Viral Buru-buru Tutup Rapat Saat Ada Demo di Gedung DPR |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.