Berita Nasional
Kata Walikota Tangsel Soal Biaya Pengobatan Korban Bus PO Duta Wisata yang Terjun ke Sungai di Guci
Pengobatan korban bus PO Duta Wisata yang terjun ke sungai Guci, Tegal, Jawa Tengah dipastikan bakal ditangani oleh PT Jasa Raharja.
TRIBUNSUMSEL.COM - Pengobatan korban bus PO Duta Wisata yang terjun ke sungai Guci, Tegal, Jawa Tengah dipastikan bakal ditangani oleh PT Jasa Raharja.
Hal tersebut diungkapkan oleh Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie saat hadir di lokasi pengangan korban.
Benyamin mengaku sudah berdialog dengan PT Jasa Raharja untuk menyiapkan anggaran penanganan korban bus PO Duta Wisata yang terjun ke sungai Guci.
"Keluarga pasien tidak perlu memikirkan soal biaya. Saya sudah dialog dengan jasa raharja agar disiapkan anggarannya. Kalau kurang, nanti pemerintah yang akan membiayayai seluruh kebutuhan pasien ini serta pasien yang di Serpong Utara juga," kata Benyamin.
Diketahui, akibat kejadian ini, sebanyak 11 korban mengalami luka berat dari tragedi kecelakaan bus wisata religi di Tegal tiba di rumah sakit umum Tangerang Selatan, Senin (8/5/2023).
Bus tersebut berisikan rombongan peziarah dari majelis taklim Masjid Baitul Hanif, Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan.
Dari pantaun Tribun Tangerang di lokasi, iring-iringan ambulance yang membawa korban tiba sekira pukul 06.40 WIB di rumah sakit.
Seluruh korban pun langsung masuk ke Instalasi Gawat Darurat.
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie pun hadir langsung di lokasi dan melihat langsung penanganan korban.
"Ada dua rumah sakit yang kami siapkan. Yang luka berat dirawat di RSU Tangerang Selatan. Jumlahnya kira-kira ada 11 orang. Lalu siasanya cedera ringan ditangani di rumah sakit Serpong Utara. Di sini tentunya hasil diagnosa rumah sakit Tegal dan akan ditindaklanjuti di RSU Tangerang Selatan," ujarnya.
Benyamin menjelaskan, rata-rata korban luka berat mengalami cedera patah di tangan, patah di kaki, hingga cedera dalam, serta pendarahan.
Benyamin menjelaskan, keluhan dari korban akan ditangani langsung oleh pihak rumah sakit.
Baca juga: Korban Bus PO Duta Wisata yang Terjun ke Sungai di Guci Bertambah, Ibin Meninggal Alami Luka Berat
Baca juga: Fakta Baru, Bus PO Duta Wisata yang Terjun ke Sungai di Guci, Ternyata Status Uji KIRnya Sudah Habis
Korban Tewas Bertambah
korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus wisata religi asal Tangsel di kawasan Guci, Tegal bertambah menjadi dua orang.
Hal ini diutarakan oleh Pilar Saga Ichsan, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan saat du rumah duka salah satu korban yakni Alm. Maja.
"Ada tiga orang yang mengalami luka berat dan kritis yang dirawat di rumah sakit Tegal, namun kami mendapat informasi atas nama bapak Ibin meninggal dunia. Meninggal dunia pukul 02.00 WIB'an. Jadi ada dua orang lagi yang dirawat di Slawi," ujarnya, Senin (8/5/2023).
Lanjutnya, korban meninggal dunia (Idin) akan dibawa ke rumah duka pada pagi nanti.
Sementara itu, pihaknya juga tengah membawa 23 orang korban luka-luka untuk dirawat di Tangerang Selatan.
Korban luka akan dirawat di dua rumah sakit, yakni RSU Tangsel yang ada di Pamulang, dan RSU Serpong Utara.
"Untuk luka ringan akan dirawat di RSU Serpong Utara, sedangkan luka sedang ke berat dirawat di RSU Tangsel karena lebih lengkap," katanya.
Adapun saat ini, pihaknya belum mendapat informasi terkait penyebab kecelakaan.
"Saat ini belum ada informasi pasti. Tapi arahan pak Wali yakni menangani lebih dulu para korban. Dan tadi, ada salah satu korban yang telah dimakamkan," sambungnya.

Kapolres Tegal Selidiki Unsur Kelalaian Sopir
Kapolres Tegal AKBP Mochmmad Sajarod Zakun membenarkan satu orang penumpang bus masuk jurang di lokasi Wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah meninggal dunia pada Minggu (7/5/2023).
Namun, Zakun belum mendapatkan informasi lanjutan terkait dengan luka yang dialami oleh korban bernama Maja hingga tewas.
"Iya betul. Iya meninggal dunia di Puskemas barusan. Ini masih tanyakan terlebih dahulu, penanganan medis," tuturnya.
Polisi berpangkat melati dua ini menjelaskan penyebab kecelakaan bus masuk kurang di wilayahnya.
Menurutnya, bus parkir di jalan yang agak menurun dan kendaraan saat itu dalam kondisi mesin menyala atau sedang memanaskan mesin.
"Dan sudah diganjal dan hendrem oleh kenek. Karena yang tadi manasin," terangnya.
Zakun belum bisa memastikan penyebab mobil bus tersebut jalan sendiri hingga masuk ke jurang.
Sebab, ia perlu melakukan penyelidikan secara mendalam apakah ada unsur kelalaian atau tidak.
"Ini yang menjadi pertanyaan kami, kenapa bisa meluncur ke bawah," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com
berita nasional
Biaya Pengobatan Korban Bus PO Duta Wisata
Korban Bus PO Duta Wisata yang Terjun ke Sungai
Benyamin Davnie
sumsel.tribunnews.com
Tribunsumsel.com
DALANG Utama Dibalik Unjuk Rasa Ricuh di Gedung DPR RI, Mantan Kepala BIN Tahu Siapa Orangnya |
![]() |
---|
Bukan Rp230 Juta, Mahfud MD Dengar Gaji Anggota DPR RI Tembus Miliaran, Wajar Dikritik Rakyat |
![]() |
---|
Saat Demo di Depan Gedung DPR, Buruh Injak-injak Spanduk Bergambar Zulkifli Hasan dan Eko Patrio |
![]() |
---|
Roy Suryo Apresiasi Hakim Setelah PK Silfester Matutina Gugur, Sudah Seharusnya Dieksekusi |
![]() |
---|
Herannya Mahfud MD Tahu Harta Kekayaan Immanuel Ebenezer Rp17,6 Miliar, Gak Mungkin Tiba-tiba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.