Pedagang Sayur Tewas Kecelakaan Desa Tanjung Baru OKU, Hindari Orang Menghadang Motor Tabrak Pagar

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA - Sauwati Indra binti Sakri (40) seorang pedagang sayur tewas kecelakaan di RT 10 Dusun 04 Kemiling Desa Tanjung Baru Kecamatan Baturaja Timur OKU Sabtu (6/5/2023).

Informasi dihimpun kecelakaan tunggal tersebut terjadi sekira pukul 04.30 WIB, motor hilang kendali sehingga menabrak pagar saat korban yang dibonceng suaminya melihat ada orang yang mencoba menghadang.

Saat itu korban bersama sang suami yang bernama Hendra bin Soldin (42) pergi ke pasar pagi untuk belanja sayur.

Warga Jalan Rajawali Blok S No 373 RT 017 RW 007 Kelurahan Baturaja Permai Baturaja Timur memang setiap pagi belanja sayur untuk dijual kembali.

Sampai di TKP (tempat kejadian perkara) sepeda motor Yamaha Mio Sporti BG 6638 FY yang dikemudikan Hendra kehilangan kendali dan menabrak batang dan pagar tembok di depan rumah warga bernama Menik.

Korban terjatuh dan terluka parah dan meninggal di tempat kejadian perkara.

Baca juga: Ratusan Pelayat Antar Erlangga, Warga OKU Tewas Kecelakaan Bus Santri Gontor di Poso Sulteng

Kondisi korban sangat memprihatinkan mengalami luka robek serisu di bagian kepala . Sementara suaminya Hendra mengalami luka robek di dahi, luka lecet dipipi kanan dan kiri serta luka lecet pada kaki kanan dan kiri, korban Hendara msih menjalani perawatan intensif di RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja.

Sementara itu saksi di TKP antara lain Sahrul yang melihat kecelakaan tunggal itu lansgung menolong korban.

Saat itu Sahrul hendak ke masjid menunaikan solat subuh. Saat itu Sahrul mencari teman untuk membantu korban dan memberitahukan kejadian tersebut kepada keluarga korban.

Ketika sampai di TKP warga sudah ramai sedangkan korban Hendra sudah dilarikan ke rumah sakit oleh Nurpajri yang kebetulan juga mau sholat shubuh.

Di sisi lain personel Polsek Baturaja Timur juga yang mendapat informasi langsung meluncur ke TKP.

Berdasarkan analisa sementara kecelakaan tunggal tersebut akibat pengendara (Hendra) dalam keadaan mengantuk, saat berkendara Hendra tidak memakai helm serta tidak membawa SIM dan STNK.

Kapolsek baturaja timur AKP Hamid SH menjelaskan kasus laka tunggal ini sudah ditangani polisi.

Sementara itu, Marbawi yang mendapat cerita di lapangan korban Hendra melihat ada seseorang yang menghadang di jalan.

Korban berusaha menghindari diduga dengan memacu kendaraan. Diduga saat memacu kendaraan itulah sepeda motornya menabrak tembok pagar. Dan menyebabkan korban Sawati meninggal dunia di tempat. (sp/eni)

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel