Berita OKU
Kasus 12 Siswa SMPN 9 OKU Alami Muntah dan Pusing Usai Makan Ayam MBG, Sampel Dikirim ke Palembang
Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu sudah mengambil sampel sisa makanan dan muntahan siswa yang mengalami muntah usai menyantap
Penulis: Leni Juwita | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA -- Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu sudah mengambil sampel sisa makanan dan muntahan siswa yang mengalami muntah usai menyantap menu ayam Makan Bergizi Gratis untuk diperiksa.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan OKU, Dedi Wijaya SKM Mkes, kepada awak media Selasa (24/9/2025). Sampel sisa makanan dan muntahan ini dikirim ke Palembang untuk diperiksa di Laboratorium Palembang. Sampel yang diambil berupa ayam goreng, sayur, dan nasi. Sampel ini juga sudah dikirim ke Balai POM Palembang dan Balai Teknologi Laboratorium Kesehatan.
“Kita masih menunggu hasil pemeriksaan untuk mengetahui apa yang terkandung pada makanan tersebut,” jelas Kadinkes OKU.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua murid SMPN 9 Tanjung Kemala, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU, sempat muntah usai menyantap menu ayam Makan Bergizi Gratis (MBG). Selain dua yang muntah, ada 10 anak yang pusing-pusing juga dibawa berobat ke Puskesmas yang sama.
Setelah diperiksa tim medis dan diberi obat, 10 anak yang mengeluh pusing-pusing ini sudah lebih dahulu pulang dari Puskesmas dan kondisinya sudah normal. Sedangkan dua yang sempat muntah ini diberi infus dan dirawat jalan. Setelah infus habis dan kondisinya sudah pulih, lalu diperbolehkan pulang.
Anak yang muntah dan pusing dibawa berobat oleh Ketua SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) MBG Wilayah Sukaraya, Kecamatan Baturaja Timur, Adi Negoro, dan dari pihak penyedia MBG. 12 siswa yang dibawa berobat ke Puskesmas semuanya sudah sehat dan sudah pulang setelah diperiksa dan diobati tim medis.
“Saya selaku Ketua SPPG Sukaraya mohon maaf kepada adik-adik dan orang tua siswa atas insiden ini. Ke depan kita akan lebih memperketat seluruh rantai proses penyediaan makanan bergizi,” janji Ketua SPPG Sukaraya.
Di sisi lain, pantauan di dapur SPPG Sukaraya secara kasat mata terlihat semuanya sudah memenuhi standar dapur umum MBG. Mulai dari ruang khusus tempat bahan makanan, sejak bahan baku tiba. Seperti ikan dan ayam yang datang langsung masuk ke ruang proses pencucian yang higienis, kemudian masuk ke ruang penyimpan yang memiliki pengontrol suhu.
Di setiap sudut ada petunjuk bagaimana cara menyimpan bahan makanan, termasuk perintah agar plastik/kemasan harus diganti dengan plastik khusus yang steril sebelum disimpan di freezer. Sampai ke lemari penyimpanan bumbu dan rempah-rempah di ruang yang steril dan berpendingin.
Begitu juga dengan dapur bersih dan steril, sampai ke tempat makanan keluar yang sudah di dalam ompreng, ditata di ruang khusus (keluar dan masuk). Makanan ada jalur khusus yang steril. SPPG Wilayah Sukaraya mempekerjakan sekitar 46 karyawan yang bekerja mulai pukul 03.00 WIB.
Diduga Terkontaminasi, Dua Murid SMPN 9 OKU Muntah Usai Santap Ayam MBG |
![]() |
---|
Sudah 3 Hari Stok Pertamax di OKU Kosong, Dikeluhkan Warga, ini Kata Pertamina |
![]() |
---|
Tiga Hari Hilang di Sungai Ogan, Bocah SD Ditemukan Tewas Tersangkut di Rumpun Bambu |
![]() |
---|
Seorang Bocah SD Dilaporkan Tenggelam di Sungai Ogan, BPBD OKU Lakukan Penyisiran |
![]() |
---|
Pengadaan Seragam Sekolah Gratis di OKU Masuki Tahap Pendampingan Kejaksaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.