seputar islam

Arti Hari Tarwiyah dan Hari Arafah Saat Musim Haji, Tanggal Berapa? Berikut Sejarah Penamaannya

Sejarah puasa Arafah sendiri tak lepas dari kisah Nabi Ibarahim AS. Ia mendapat mimpi dari Allah SWT, perintah untuk menyembelih putranya Ismail

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/welly triyono
Arti Hari Tarwiyah dan Hari Arafah Saat Musim Haji, Tanggal Berapa? Berikut Sejarah Penamaannya. 

"Tiada amal yang soleh yang dilakukan pada hari-hari lain yang lebih disukai daripada hari-hari (sepuluh hari pertama dalam bulan Dzulhijjah)." (HR. Bukhari)

Sejarah puasa Arafah sendiri tak lepas dari kisah Nabi Ibarahim AS. Dimana, ia mendapat mimpi dari Allah SWT.

Di dalam mimpi tersebut, Nabi Ibrahim AS diperintahkan untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail AS.

Mimpi itu didapatkan Nabi Ibrahim AS pada 8 dan 9 Zulhijah. Mendapatkan mimpi itu, lantas Nabi Ibrahim AS memikirkannya dengan sungguh-sungguh, karena itu adalah perintah Allah SWT.

Setelah hari Arafah datanglah awal Idul adha. Tepat ketika Ibrahim hendak membunuh putranya Ismail atas perintah Allah, Allah menempatkan seekor domba di untuk menggantikan Ismail.


Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima dan penting dilakukan bagi semua umat Islam yang mampu melakukannya. Ibadah haji memiliki tujuh tahapan rangkaian dan tradisi yang diikuti secara berurutan. Umat Islam yang melaksanakan haji mengitari Ka’bah sekitar tujuh kali.

Selanjutnya, umat Islam menghabiskan satu hari berdoa di Gunung Arafah, diikuti dengan bermalam di Muzdalifah.

Pada 10 Dzulhijjah, jemaah haji melaksanakan ibadah melempar jumroh, yaitu sebanyak 7 kali ke Jumrah Aqabah sebagai simbol untuk mengusir setan. Dilanjutkan dengan tahalul, yaitu mencukur rambut atau sebagian rambut.

Jika jemaah mengambil nafar awal maka dapat dilanjutkan perjalanannya ke Masjidil Haram untuk Tawaf Haji atau menyelesaikan haji. Sedangkan jika mengambil nafar akhir, jemaah haji tetap tinggal di Mina dan dilanjutkan dengan melontar jumrah sambungan, yaitu jumrah ‘Ula dan jumrah Wustha.

Terakhir, Tawaaf perpisahan dilakukan berlawanan arah jarum jam. Ritual haji jauh lebih rumit dari ini, tetapi langkah-langkah ini adalah dasar-dasarnya.

Itulah arti Hari Tarwiyah dan Hari Arafah Saat Musim Haji, Tanggal Berapa? Berikut Sejarah Penamaannya.

Baca juga: Pengertian Lempar Jumrah, Badal Lempar Jumroh, Bagian dari Rukun Wajib Haji, Berikut Tata Caranya

Baca juga: Pelunasan Biaya Haji 2023 Diperpanjang Hingga 12 Mei, 6.465 Jemaah Sudah Lakukan Pelunasan

Baca juga: Arti Kalimat Labbaik Allahumma Labbaik, Dzikir Talbiyah yang Dilantunkan Jemaah Haji dan Umrah

Baca juga: Pengertian Dam, Istilah dalam Ibadah Umroh dan Haji Bila Langgar Aturan danTata Cara Membayarnya

Baca juga: Hijir Ismail Adalah, Tempat Favorit Jemaah Umroh dan Haji untuk Memanjatkan Doa di Masjidil Haram

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved