Berita Palembang

Respon Gubernur Sumsel Soal Surat Terbuka Operasional Truk Tronton di Jalanan Palembang

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru memberikan tanggapan tentang viralnya surat terbuka Operasional Truk Tronton di Jalanan Palembang

TRIBUNSUMSEL.COM/instagram @promopalembang
Kolase Tribunsumsel.com. Surat Terbuka Operasional Truk Tronton di Jalanan Palembang dan Gubernur Sumsel Herman Deru 

 

Beredar surat terbuka yang mengatasnamakan warga kota Palembang, Sumatera Selatan, yang ditujukan kepada Gubernur Sumsel H Herman Deru, Kapolda Sumsel, Kepala Dinas Perhubungan Sumsel.

Surat terbuka itu berisi tentang dugaan truk tronton yang beroperasional berlalu-lalang di jalan kota Palembang di luar jam kerja, yang diduga kerap menjadi penyebab kecelakaan, dilansir dari akun instagram @promopalembang, Minggu (30/4/2023).

Dalam unggahan tersebut terlihat sebuah surat terbuka yang ditujukan untuk Gubernur Sumatera Selatan.

Surat tersebut berisikan keluhan dari masyarakat yang merasa cemas dan tidak nyaman dengan truk tronton yang beroperasional diluar jam kerja.

"TRUK TRONTON BISA MEMBUNUH KAMI SETIAP HARI!!! (WARGA MASYARAKAT PALEMBANG) BAPAK GUBERNUR, TOLONG KAMI....

Palembang, 29 April 2023
Kepada Yth.
Gubernur Sumatera Selatan
Kapolda Sumsel
Kepala Dinas Perhubungan Sumsel
Dan Seluruh NETIZEN KOTA PALEMBANG

Assalamu'alaykum Warohmatullahi Wabarokatuh.
Surat terbuka ini kami sampaikan kepada Bapak Gubernur dan semua pihak terkait atas keresahan kami yang sudah tidak tahan lagi dengan TRUK TRONTON yang beroperasional di luar jam kerjanya," buka surat tersebut.

Tak hanya itu saja, surat tersebut juga mengungkap peristiwa kecelakaan yang membuat salah satu santri yatim Dhuafa meninggal akibat terlindas truk beberapa tahun lalu.

"Pada tahun 2018, Salah satu anak kami (santri yatim dhuafa penghafal Al-Qur'an yang memiliki hafalan juz 30) meninggal' ditempat, dilindes TRUK TRONTON di daerah Abi Hasan, Kenten," jelasnya.

Selain itu dalam surat tersebut juga menceritakan kejadian baru yang dialami seorang pengendara yang juga meninggal dunia akibat truk tronton.

"Kemudian semalam, kejadian lagi didaerah Sekojo, ada yang meninggal dunia karena dilindes TRUK TRONTON, Serta Ratusan Kasus Truk Tronton lainnya karena beroperasional diluar jam kerja ( beroperasional di lingkar dalam jalan-jalan kota Palembang ).

"Bapak Gubernur yang terhormat, seta seluruh pejabat terkait yang membaca tulisan ini. Jujur dari hati kami yang paling dalam, sat ini Kami benar benar ketakutan, kami resah, kami trauma, KARENA TRUK TRONTON BISA MEMBUNUH, KAMI SETIAP HARI. Mereka dengan leluasanya berlalu-lalang dijalan jalan kota Palembang di pagi, siang ataupun sore hari," tulis surat tersebut.

Dalam surat tersebut juga menuliskan soal truk tronton yang mengakibatkan rusaknya jalan akibat kelebihan muatan.

Serta keluhan dari para ojol, pekerja kantoran, tenaga medis yang sering kali terhambat akibat truk tronton yang beropreasi diluar jam kerja.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved