Pilgub Sumsel 2024

Mawardi Yahya Gabung Gerindra, Ridho Yahya Buka-bukaan Soal Pilgub Sumsel 2024

Wakil Sumsel Mawardi Yahya resmi bergabung dengan  partai Gerindra, Kamis (27/4/2023). Ridho Yahya Buka-bukaan Soal Pilgub Sumsel 2024

Penulis: Edison | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM/EDISON
Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Mawardi Yahya dan Adiknya Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM 

Ditanya mengenai partai, walikota Prabumulih dua periode itu mengaku jika hasil survey dirinya tinggi maka tentu akan banyak partai yang akan merapat namun tentu dirinya akan melakukan pendekatan-pendekatan ke partai.

"Kalau pengalaman kita, begitu survey tinggi maka akan banyak partai menjadi pengusung," tutur pria yang rutin roadshow main bola kaki ke 17 kabupaten kota di Sumsel sejak beberapa tahun lalu tersebut.

Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya resmi gabung partai Gerindra
Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya resmi gabung partai Gerindra (Bolasport.com)

Seperti diketahui, keberanian Ridho Yahya mencalonkan diri lantaran ingin menerapkan belasan program yang dijalankannya di kota Prabumulih ke seluruh penjuru Sumsel.

Program andalan Ridho di Prabumulih diantaranya menghitamkan seluruh jalan di Prabumulih, mengaliri seluruh rumah gas kota, membangun ratusan rumah warga miskin tiap tahun, membangun seluruh masjid tanpa minta ke jalan, baca tulis Al Quran dan banyak program lainnya.

Keberhasilan 98 persen program Ridho itu juga menjadi modal untuk maju Gubernur terlebih atas keberhasilan itu membuatnya tak ada musuh dalam pilkada di periode kedua.

Sedangkan Herman Deru Gubernur Sumsel saat ini ditengah masyarakat khususnya Prabumulih belum santer terdengar apakah ada pasangan baru, tetap dengan Mawardi Yahya atau tidak.

 

Mawardi Kagum Sosok Prabowo

 


Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Mawardi Yahya resmi gabung di partai Gerindra usai hengkang dari Partai Golkar.

"Di Golkar saya tidak masuk di struktur dan diberhentikan termasuk anak, dan adek-adek saya," kata Mawardi Yahya saat dikonfirmasi, Jumat (28/4/2023)

Namun meskipun begitu Mawardi Yahya mengucapkan terimakasih pada Golkar karena memang semuanya hampir rata-rata posisi pencapaian ini dari Golkar.

"Tapi kita sudah tidak dipercaya lagi dan diberhentikan dari Golkar. Bisa jadi bagi Golkar kita membebani, ya kita terima saja diberhentikan," ungkapnya 

Masih kata Mawardi, namun di Gerinda mereka masih dibutuhkan.

Untuk itulah Mawardi Yahya berpikir untuk bergabung saja dengan Gerindra.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved