Berita PALI

Dokter RSUD Talang Ubi PALI Dipukul Keluarga Pasien Tiga Tahun Lalu, Pertanyakan Kelanjutan Kasus

dr Fadli yang bertugas di RSUD Talang Ubi PALI dipukul  keluarga pasien tiga tahun lalu. Kasus itu tidak kunjung ada kejelasan

Dokumentasi Warga
Tangkapan Layar Video Dokter RSUD Talang Ubi PALI Dipukul Keluarga Pasien tiga tahun lalu 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALI -- dr Fadli yang bertugas di RSUD Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Sumatera Selatan (Sumsel) dipukul keluarga pasien. 

Tak terima, dr Fadli melaporkan kejadian pemukulan  tersebut ke pihak Polres PALI pada Mei 2020 lalu.

Namun tiga tahun berselang, kasus itu tidak tak kunjung mendapat kejelasan.

dr Fadli menceritakan kejadian pada Mei 2020  bermula pihak RSUD Talang Ubi mendapat pasien dengan keluhan gangguan pada pada saluran pencernaan laki-laki. 

Pihaknya lantas melakukan penanganan dan berbagai upaya bantuan pertolongan.

Tak Sampai disitu,  pihak RSUD Talang Ubi memberikan rujukan ke RS terdekat yang memiliki fasilitas lengkap.

"Semalam kita lakukan penanganan. Kita berikan rujukan. Namun tuhan berkehendak lain. Kami lakukan sudah sesuai SOP berlaku. Keluarga pasien beranggapan bahwa kami memperlambat proses." Ungkap dr Fadli, Kamis (27/4/2023)

Dirut RSUD Talang Ubi, dr Tri Fitri menjelaskan, bahwa pihaknya kembali mempertanyakan sejauh mana kasus tersebut dengan memberikan pendampingan langsung kepada korban ke pihak Polres PALI.

"Kita harapkan kasus ini segera terselesaikan. Karena dokter dan tenaga kesehatan lain juga membutuhkan perlindungan hukum," ujarnya.

 

Baca juga: Viral Pasangan Lansia Dikejar Polisi Saat Jalan di Tol, Ingin Bertemu Anak dan Cucu Tak Punya Ongkos

 

Penjelasan Polisi 

 

Sementara, Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin melalui Kasat Reskrim, Iptu Yudhistira menjelaskan bahwa update terakhir kasus tersebut usai gelar perkara sudah tahap penyidikan.

Dijelaskan, pihaknya telah memeriksa saksi-saksi dan terlapor juga telah dilakukan dua kali pemanggilan, namun tidak hadir.

Kemudian, Tim Beruang Hitam pimpinan Kanit Ipda Yusuf sudah melakukan upaya paksa kerumah terlapor yang berada diluar kota. 

"Kami masih mencari dan menelusuri posisi yang bersangkutan saat ini," ujarnya. (SP/REIGAN)

 

Baca Berita Lainnya di Grup Whatsapp Tribun Sumsel

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved