Warga di Muratara Tak Melihat Gerhana Matahari Hibrida 2023, Langit Berawan Tetap Terang

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Warga di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumsel tak melihat fenomena alam gerhana matahari hibrida 2023.

Meski langit tertutup awan tetapi saat gerhana tetap terlihat terang.

Di Indonesia termasuk Sumsel hari ini dikabarkan akan terjadi fenomena alam yang sangat indah dan langka.

Fenomena alam tersebut yakni gerhana Matahari hibrida.

Gerhana matahari hibrida adalah gerhana Matahari total dan gerhana matahari cincin yang akan berlangsung secara berurutan.

Namun warga di Kabupaten Muratara khususnya di pusat ibukota Muara Rupit tak melihat fenomena tersebut.

Warga pun tampak biasa saja, tak ada antusias untuk menyaksikan.

"Mano katonyo ado gerhana matahari, masih terang-terang bae ini," ujar Sarifudin, warga di Kabupaten Muratara, Kamis (20/4/2023).

Baca juga: Gerhana Matahari Hibrida 2023 Tak Terlihat di Kayuagung OKI, Warga Tetap Antusias

Gerhana Matahari hibrida pada 20 April 2023 di Indonesia dapat diamati secara total dan sebagian.

Ada wilayah yang akan alami gerhana total dan ada yang akan alami gerhana Matahari sebagian.

Khusus di Sumsel, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), akan terjadi gerhana Matahari sebagian.

Puncak gerhananya diperkirakan pada pukul 10.48 WIB.

Namun begitu, warga di Kabupaten Muratara yang merupakan wilayah paling ujung barat Sumsel tak melihat fenomena itu.

Ditambah lagi kondisi matahari dilihat dari wilayah ini lebih sering tertutup awan.

"Cakmano nak jingok gerhana, mataharinyo seringlah tetutup awan, tapi masih terang itulah," ujar warga lainnya, Raihan.