Paket Narkoba Asal Jerman ke OKI
Polisi Ungkap Jumlah Ekstasi Bisa Dibuat Dari 15,25 Gram Serbuk Narkoba, Dikirim dari Jerman ke OKI
Satuan reserse narkoba Polres Ogan Komering Ilir mengungkap jumlah ekstasi yang bisa dihasilkan dari 15,25 gram serbuk putih MDMA diduga narkoba.
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Satuan reserse narkoba Polres Ogan Komering Ilir mengungkap jumlah ekstasi yang bisa dihasilkan dari 15,25 gram serbuk putih MDMA (Metilendioksimetamfetamina) yang diamankan dari seorang warga di OKI.
Dikatakan Kasatreskoba Polres OKI, AKP Najamuddin mengatakan pihaknya dan Ditresnarkoba Polda Sumsel sedang berkoordinasi dengan atase Polri KBRI Berlin, Jerman.
"Selanjutnya akan dikomunikasikan dengan Kepolisian Kriminal Federal Jerman," ungkapnya pada Selasa (18/4/2023) siang.
Saat disinggung adakah home industry ekstasi di Ogan Komering Ilir yang dilakukan Mat Harun (23) dan Anang Ismail (39), mereka Polres OKI belum dapat memastikannya.
"Masih kami selidiki. Namun dari serbuk MDMA yang ada ini bisa menghasilkan sekitar 9.000 butir pil ekstasi," cetusnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Polisi Gagalkan Penyelundupan Paket Narkoba Asal Jerman ke OKI, 2 Warga OKI Ditangkap
Sebelumnya, Satnarkoba Polres Ogan Komering Ilir mengungkap kronologi penggagalan penyelundupan narkotika yang berasal dari negara Jerman.
Narkotika ini bakal dikirim ke Kabupaten Ogan Komering Ilir menggunakan jalur pengiriman paket PT Pos Indonesia.

Dari hasil ungkap kasus tersebut, didapati sebuah paket kardus yang setelah dibuka berisikan sebuah DVD serta sebungkus plastik warna silver yang berisi serbuk warna putih diduga narkotika dengan berat bruto 15,25 gram.
"Jadi awalnya paketan tersebut dikirim oleh Nicolaistr asal Duisburg, Deutschland tujuan ke penerima Jeki Ghani alamat pasar Pematang Panggang, Kecamatan Mesuji," ujarnya saat dikonfirmasi pada Selasa (18/4/2023) pagi.
Sebelum paket sampai ditangan pelaku, pihaknya terlebih dahulu mendapatkan informasi dari kanwil Bea Cukai Jakarta bersama Diresnarkoba Polda Sumsel tentang pengiriman paket narkoba asal luar negeri.
Mendapati hal tersebut, AKP Najamuddin segera melakukan koordinasi dengan PT Pos Indonesia terkait pelaksanaan control delivery atas paket tersebut.
Selanjutnya anggota melakukan undercover (penyamaran) sebagai petugas PT Pos Indonesia yang akan melakukan control delivery atas paket tersebut di kantor Pos Pematang Panggang.
"Tepat pada Selasa (4/4/2023) sekitar jam 14.00 WIB datang dua orang laki-laki bernama Anang Ismail (39) dan Mat Umar (23) ke kantor Pos Pematang Panggang dengan maksud mengambil paket dengan nomor resi RQ1256522 18DE,"
"Setelah menanda tanganni berita acara serah terima paket, maka paket atas nama Jeki Ghani diserahkan kepada keduanya," sebut dia.
Masih kata dia, saat akan meninggalkan kantor Pos Pematang Panggang keduanya langsung dilakukan penangkapan oleh personel Satresnarkoba Polres OKI.
Polres OKI Amankan Paket Bahan Baku Narkoba Asal Jerman, Tanggapan Wadir Resnarkoba Polda Sumsel |
![]() |
---|
Pengakuan Tersangka yang Diamankan Polres OKI Soal Peredaran Paket Narkotika Asal Jerman |
![]() |
---|
Kronologi Polres OKI Gagalkan Peredaran Paket Narkotika Asal Jerman, Dikirim Lewat PT Pos Indonesia |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Polisi Gagalkan Penyelundupan Paket Narkoba Asal Jerman ke OKI, 2 Warga OKI Ditangkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.