Berita Nasional
Nasib Kepala BNN Tasikmalaya, Iwan Kurniawan Hasyim, Disanksi Usai Viral Minta THR ke Perusahaan Bus
Terkait sanksi, hal tersebut disampaikan oleh Kepala BNN Jawa Barat, Brigjen Pol M Arief Ramdhani.
TRIBUNSUMSEL.COM - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Tasikmalaya, Iwan Kurniawan Hasyim kini harus mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Hal itu tak lepas usai viral Iwan Kurniawan Hasyim meminta THR kepada PO Bus Budiman.
Kini akibat kejadian tersebut, Iwan Kurniawan terancam bakal diberikan sanksi.
Terkait sanksi, hal tersebut disampaikan oleh Kepala BNN Jawa Barat, Brigjen Pol M Arief Ramdhani.
"Sanksi akan ada sesuai ketentuan yang berlaku," ujar Arief dikutip dari Tribun Jabar.
Namun, Arief tidak menjelaskan sanksi seperti apa yang bakal dijatuhkan kepada Iwan.
Ia menyebut kini, Iwan masih diperiksa terkait viralnya surat meminta THR tersebut.
"Saat ini yang bersangkutan sedang dalam penanganan," ujarnya.
Baca juga: Harta Kekayaan Iwan Kurniawan Hasyim, Kepala BNN Tasikmalaya Viral Minta THR ke Perusahaan Bus
Baca juga: Profil Iwan Kurniawan Kepala BNN Tasikmalaya Viral Minta THR ke Perusahaan Bus, Tambahan THR Anggota
Di sisi lain, Iwan mengakui bahwa surat tersebut memang berasal dari instansi yang dipimpinnya.
Ia juga telah meminta maaf dan mencabut surat tersebut.
"Itu mungkin suatu kesalahan dari kami. Saya pimpinannya, hal itu tidak boleh terjadi. Saya berpikir sebenarnya hanya untuk anggota saja, tapi surat itu sudah dicabut," ujarnya.
Selain itu, Iwan juga menjelaskan tujuan adanya surat tersebut demi memberikan tambahan THR bagi anggotanya yang berjumlah 28 orang.
"Tujuannya untuk memberi tambahan buat anggota dalam bentuk barang sembako," tuturnya.
Iwan pun tidak menyangka bahwa surat tersebut akan viral.
"Mohon maaf, ini salah dan kesalahan saya. Untuk dimaklumi, saya tidak menyadari jadi seperti ini," tuturnya.
berita nasional
Iwan Kurniawan Hasyim
Kepala BNN Tasikmalaya
BNN Tasikmalaya Minta THR ke Perusahaan Bus
sumsel.tribunnews.com
Tribunsumsel.com
Sosok Soenarko Eks Danjen Kopassus Minta Prabowo Ganti Kapolri Listyo, Sebut Banyak Masalah di Polri |
![]() |
---|
Diskon Tambah Daya Listrik Hingga 50 Persen, Berlaku Sampai Rabu 17 September 2025 |
![]() |
---|
Jejak Karier Komjen Suyudi Ario Seto Masuk Daftar 2 Calon Kapolri Pengganti Jenderal Listyo Sigit |
![]() |
---|
Sosok Bagas Marsudi, Anak Eks Menlu Retno Marsudi Wisuda Dokter Spesialis UI Bareng Anak Sri Mulyani |
![]() |
---|
Program Magang Dibayar Gaji UMP, Pemerintah Siapkan Rp198 Miliar untuk 20.000 Fresh Graduate |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.