Liputan Khusus Tribun Sumsel
Ribuan Personel Polda Sumsel Siaga Pengamanan Perayaan Idul Fitri 2023 -2
Dirlantas Polda Sumsel, Kombes Pol M Pratama Adhyasastra SIK MH menuturkan mempersiapkan ribuan personel untuk pengamanan perayaan Idul Fitri 2023.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Sumsel akan melakukan pengamanan ekstra dalam kesiapan rakor lintas sektor operasi ketupat Musi 2023, yang akan tiba sebentar lagi.
Dirlantas Polda Sumsel, Kombes Pol M Pratama Adhyasastra SIK MH menuturkan, bahwa pihak Ditlantas Polda Sumsel sudah melakukan berbagai kesiapan dalam kesiapan rakor lintas sektor Operasi Ketupat Musi 2023.
"Dalam pengamanan yang kita lakukan ini tidak lain untuk menciptakan rasa nyaman, tertib, dan lancar dalam berlalu lintas dalam kegiatan preventif, preemtif dan represif," ujarnya, Kamis (6/4/2023 ).
Dalam kesiapannya ini untuk terget Ops Ketupat Musi 2023 tak lain adalah agar terciptanya situasi Kamseltibcar lantas pada jalur tol, arteri dan lokasi wisata serta tempat ibadah.
"Kita juga melakukan antisipasi perubahan cuaca yang mengakibatkan terjadinya longsor, banjir hingga dapat terganggunya Kamseltibcar lantas," tambahnya.
Selain itu juga menurunkan jumlah angka korban laka lantas dan memperlancar arus lalu lintas.
Untuk daerah yang memiliki pontensi kerawanan sendiri ada di beberapa tempat. Sehingga pihaknya telah melakukan berbagai antisipasi mengenai hal tersebut.
Tak hanya itu saja pihaknya juga mempersiapkan ribuan personel untuk pengamanan menjelang perayaan Idul Fitri ini.
Untuk personel yang disiapkan yakni Polda Sumsel sebanyak 204, Polres sebanyak 1.709 personel, TNI sebanyak 292 personel, Dishub sebanyak 289 personel, Pol PP sebanyak 290 personel, Dinkes sebanyak 261 personel dan Damkar sebanyak 204 personel.
Sedangkan untuk pos keamanan sendiri akan ada sebanyak 57 pos yang terbagi di pos terpadu sebanyak 8 pos, pos yan sebanyak 25 pos dan pos pantau sebanyak 7 pos.
"Tujuan kita membuat pos tersebut tidak lain untuk membantu masyarakat yang melakukan mudik, untuk mendapatkan layanan polisi agar terciptanya rasa aman dan nyaman," tutupnya.
Tinjau Tol Terpeka
Menjelang datangnya arus mudik lebaran 1444 Hijriah, berbagai persiapan telah dilakukan di sepanjang jalan lintas timur (Jalintim) Sumatera dan ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Setidaknya ada 5 pos pelayanan dan pos pengamanan yang akan didirikan di wilayah kabupaten Ogan Komering Ilir untuk melayani pada arus mudik dan balik lebaran.
Baca juga: LIPSUS: Awas Terjebak di Jalan Mulus, Banyak Lubang di Jalinsum -1
Dikatakan Kapolres OKI, AKBP Dili Yanto mengatakan pihaknya telah melakukan pemantauan di jalur tol Pematang Panggang - Kayuagung (PPKA) yang akan dilalui pemudik.
"Kemaren saya sudah meninjau langsung lokasi yang akan didirikan posko pengamanan di wilayah OKI," ujarnya saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com pada Selasa (4/4/2023) siang.
Dikatakan untuk tahun 2023 ini, setidaknya akan disiagakan 1 pos pelayanan dan 4 pos pengamanan yang tersebar di beberapa titik di seluruh wilayah Kabupaten OKI.
"Kalau untuk didalam tol ada 2 posko akan didirikan di kilometer 277 di jalur A atau arah dari Lampung ke Palembang dan kilometer 306 jalur B arah Palembang menuju Lampung,"
"Sedangkan di jalan umum (Jalintim) ada di exit tol Celikah, lalu di Desa Tugu Mulyo, Kecamatan Lempuing dan Desa Pematang Panggang, Kecamatan Mesuji tepatnya di lokasi SPBU," ungkap Kapolres.
Dikatakannya, untuk di ruas dalam tol kepolisian melakukan kordinasi dengan pengelola tol sekaligus melihat kondisi jalan tol yang saat ini masih ada sisa perbaikan.
"Bisa dipastikan sewaktu arus mudik dan balik nanti jalan tol akan bagus dan mulus," ujarnya, agar pengendara merasa aman dan nyaman.
Dalam upaya pengamanan lebaran, pihaknya akan menerjunkan sebanyak 137 personil yang tersebar pada 1 pos pelayanan dan 4 pos pengamanan.
"Mereka nanti akan mulai bertugas mulai H-7 sampai H+7 lebaran, dengan lokasi mulai perbatasan Kota Palembang, perbatasan Ogan Ilir menuju perbatasan Provinsi Lampung tepatnya di Kecamatan Mesuji," bebernya.
Menurutnya pengalaman dari tahun sebelumnya, ada beberapa titik lokasi yang menjadi pusat perhatian seperti titik rawan kecelakaan dan titik kemacetan.
"Kami berupaya secara maksimal melakukan persiapan supaya para pemudik bisa melakukan perjalanan dengan aman, nyaman dan tenang sesuai harapan," tukasnya.
Polres Lubuklinggau Bentuk Timsus
Saat arus mudik lebaran tahun 2023, Polres Lubuklinggau akan menyiapkan tim khusus (Timsus) untuk melakukan pengamanan di jalur mudik.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi mengungkapkan, Timsus ini disiapkan sebagai bentuk pengamanan dan untuk kenyamanan arus mudik lebaran ketika melintas di wilayah hukum Lubuklinggau.
"Tugas Timsus ini untuk mengantisipasi terjadinya tindak pidana 3C (Curas, Curat dan Curanmor)," ungkapnya pada wartawan, Jumat (7/4/2023).
Harissandi menjelaskan untuk Timsus ini terdiri dari gabungan Tim Buser (Macan Linggau), Sabhara maupun dari Intelkam dan Sat Narkoba Polres Lubuklinggau.
"Ke depan tim khusus ini diupayakan akan melaksanakan patroli dengan sistem hunting di tempat-tempat yang rawan terjadinya tindak kejahatan," ujarnya.
Menurutnya, puncak arus mudik di Kota Lubuklinggau diperkirakan akan terjadi pada H-2 menjelang Lebaran Idul Fitri.
"Kemungkinan untuk tahun ini lebih ramai karena sudah dibukaya bebas menyangkut Covid, baik pemudik ke Lubuklinggau ataupun keluar Lubuklinggau,” ungkapnya.
Selain itu, Polres Lubuklinggau bersama Forkopimda akan membentuk enam Poskotis di wilayah jalur mudik Lubuklinggau.
"Posko itu nantinya akan kita tempatkan di 6 titik. Diantaranya depan swalayan JM, Simpang RCA, Megang, Simpang Periuk dan Pasar Inpres," ujarnya.
Dalam kegiatan itu semua anggota Polres Lubuklinggau akan dilibatkan, termasuk instansi dari Pemkot Lubuklinggau.
"Semuanya akan kita libatkan dalam operasi ketupat. Dan kita juga mengajak dari Dinkes, Damkar maupun Dishub, Pramuka termasuk ormas kita undang nanti,” ujarnya.
Lanjutnya, pelaksanaan Poskotis akan beroperasi mulai H-7 sampai dengan H+7 mendatang.
" Jadi pos itu akan bertugas 14 hari H-7 Lebaran sebelum lebaran dan H+7 Lebaran," ungkapnya. (cr23/ndo/Joy)
Baca berita lainnya langsung dari google news
Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel
Pemilik Kafe Kopi di Palembang Tertolong Momen Buka Bersama, Harga Kopi Tembus Rp 52 Ribu Per Kg -3 |
![]() |
---|
Harga Kopi Rp 52 Ribu Per Kg Termahal Sepanjang Sejarah, Kini Ramai-ramai Beli Emas -2 |
![]() |
---|
LIPSUS : Bisnis Kafe Kopi Gulung Tikar, Harga Kopi Tembus Rp 52 Ribu Per Kg -1 |
![]() |
---|
Pajak Hiburan 40-75 Persen Berlaku Bakal Matikan Usaha, GIPI Sumsel Ajukan Gugatan ke MK -2 |
![]() |
---|
LIPSUS: Pengunjung Karaoke Kaget Tarif Naik, Pajak Hiburan 40-75 Persen Berlaku -1 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.