Berita Nasional
Muhammad Adil Bupati Meranti Diduga Korupsi Uang Rp 26,1 Miliar, Modal Untuk Pilgub Riau 2024
Total Rp 26,1 miliar diamankan komisi pemberantasan korupsi (KPK) terkait operasi tangkap tangan (OTT) Bupati kepulauan Meranti, Muhammad Adil.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Total Rp 26,1 miliar diamankan komisi pemberantasan korupsi (KPK) terkait operasi tangkap tangan (OTT) Bupati kepulauan Meranti, Muhammad Adil.
Uang tersebut diduga hasil dari suap pengadaan jasa umroh hingga pemotongan uang pengganti (UP) dan ganti uang persedian (GUP).
Menariknya uang puluhan miliar tersebut bakal jadi dana buat Muhammad Adil maju di pilgub Riau 2024 mendatang.
Melansir dari Tribunnews.com, Sabtu (8/4/2023) Wakil ketua KPK Alexaner Marwata menyebut uang tersebut merupakan bukti korupsi.
"Sebagai bukti awal dugaan korupsi yang dilakukan MA menerima uang sejumlah sekitar Rp26,1 miliar dari berbagai pihak dan tentunya hal ini akan ditindaklanjuti dan didalami lebih detail oleh Tim Penyidik," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam konferensi persnya di Gedung KPK, Jumat (7/4/2023).
"Setelah terkumpul, uang-uang setoran tersebut kemudian digunakan untuk kepentingan Muhammad Ali diantaranya sebagai dana operasional kegiatan safari politik rencana pencalonannya untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Riau ditahun 2024," jelas Alex.
Diketahui Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus suap Bupati Meranti.
Wakil Ketua KPK Alexander Mawarta mengatakan, dari 28 orang yang diamankan lembaga antirasua itu, ada tiga orang yang ditetapkan tersangka.
"Pada kesempatan ini KPK telah menetapkan tiga orang tersangka," kata Alex, dalam konferensi pers, Jumat (7/4/2023).
Adapun ketiga tersangka itu, yakni Bupati Meranti Muhammad Adil, Fitria Nengsih selaku Kepala BPKAD Pemkab Kepulauan Meranti, dan M Fahmi Aressa selaku Pemeriksa Muda BPK Perwakilan Riau.
Alex menuturkan, terhadap ketiga tersangka dilakukan penahanan.
"Terkait kebutuhan penyidikan para tersangka dilakukan penahanan oleh tim penyidik. Masing-masing selama 20 hari pertama, terhitung mulai hari ini, tanggal 7 April 2023 sampai dengan 26 April 2023," ungkapnya.
Adapun tersangka Muhammad Adil dan Fitria Nengsih ditahan di rutan KPK Gedung Merah Putih.
Sedangkan, M Fahmi Aressa ditahan di Rutan KPK pada Pomdam Jaya Guntur.
Sebelumnya, Bupati Meranti, Muhammad Adil terjaring giat operasi tangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (6/4/2023) malam.
Profil Yusuf Permana, Deputi Biro Pers Istana yang Kembalikan ID Pers Diana Jurnalis CNN Indonesia |
![]() |
---|
Keracunan Massal MBG Capai 5.914 Korban. Presiden Prabowo Perintahkan Penutupan Dapur Bermasalah |
![]() |
---|
Awal Mula Ari Nasabah Bank di Salatiga Kehilangan Uang Rp750 Juta di ATM, Pelaku Pakai KTP Palsu |
![]() |
---|
Tanya Soal MBG ke Presiden Prabowo, Jurnalis CNN Dicabut Akses Liputan Istana, Dewan Pers Bereaksi |
![]() |
---|
Ini 4 Poin Evaluasi Program MBG Usai Keracunan Massal, Dari Sanitasi hingga Sertifikat Higienis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.