Berita Nasional
Bunuh 12 Klien, Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Ternyata Jarang Pulang, Istri Sebut Ada Selingkuhan
Menurut Seneh, sejak kenal perempuan ini Mbah Slamet jadi jarang pulang dan memilih hidup bersama selingkuhannya itu.
Sementara Mbah Slamet mengaku pertama kali membunuh pada tahun 2020, dan terakhir 2023.
Baca juga: Reaksi Korban Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Setelah Diracun, Muntah & Tak Teriak

Hanya saja ia mengaku lupa identitas dan lokasi korban dikuburkan.
"Sudah lama, orang itu yang saya bunuh jadi saya lupa namanya. Terakhir (dibunuh) Paryanto dari Sukabumi," kata Tohari alias Mbah Slamet.
Tamu yang datang dari beragam daerah, mulai dari Jawa hingga Tasik.
"Semua tamu yang ke rumah saya inginnya sugih (kaya)," katanya.
Padahal Mbah Slamet sama sekali tidak memiliki kemampuan untuk mewujudkan keinginan tamunya.
"Saya gak bisa, sebenarnya saya cuma bohong, cuma karena dia sudah yakin tak suruh cari uang jadi mau," kata Mbah Slamet.
Mbah Slamet mendoakan agar korban dan keluarganya diberi jalan yang benar
"Mudah-mudahan 12 korban itu udah ada di sana dikasih jalan yang bener," kata Mbah Slamet.
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan, tersangka akan diancam dengan pasal berlapis, yaitu penggelapan dan pembunuhan berencana.
"Pasal berlapis, penggelapan dan Pasal 340 dengan ancaman hukuman mati," kata Hendri.
Dalam kasus ini, polisi juga menetapkan Budi Santoso (32) alias Bodrex, warga Comal, Kabupaten Pemalang, sebagai tersangka.
Dia merupakan tangan kanan Mbah Slamet.

Hendri menjelaskan, Bodrex berperan mencari korban.
Bodrex mempromosikan kemampuan Mbah Slamet yang bisa menggandakan uang melalui Facebook.
Kasus Mbah Slamet
Mbah Slamet
Korban Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang
Korban Mbah Slamet
Tribunsumsel.com
DALANG Utama Dibalik Unjuk Rasa Ricuh di Gedung DPR RI, Mantan Kepala BIN Tahu Siapa Orangnya |
![]() |
---|
Bukan Rp230 Juta, Mahfud MD Dengar Gaji Anggota DPR RI Tembus Miliaran, Wajar Dikritik Rakyat |
![]() |
---|
Saat Demo di Depan Gedung DPR, Buruh Injak-injak Spanduk Bergambar Zulkifli Hasan dan Eko Patrio |
![]() |
---|
Roy Suryo Apresiasi Hakim Setelah PK Silfester Matutina Gugur, Sudah Seharusnya Dieksekusi |
![]() |
---|
Herannya Mahfud MD Tahu Harta Kekayaan Immanuel Ebenezer Rp17,6 Miliar, Gak Mungkin Tiba-tiba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.