Berita Nasional

Pernyataan Tegas Kemenkes Usai Pengobatan Ida Dayak Viral, Sebut Harus Ada Bukti Empiris

Kini yang terbaru,  Kementerian Kesehatan (Kemenkes) angkat bicara terkait viralnya pengobatan 'sakti' ala Ibu Ida Dayak tersebut.

Editor: Slamet Teguh
TikTok @idadayak7
Pernyataan Tegas Kemenkes Usai Pengobatan Ida Dayak Viral, Sebut Harus Ada Bukti Empiris 

2. PERMENKES Nomor 15 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer

3. PERMENKES Nomor 61 Tahun 2016 Pelayanan Kesehatan Tradisional Empiris

4. PERMENKES nomor 37 Tahun 2017 tentang pelayanan Kesehatarn Tradisional Integrasi (SDM dan lntegrasi layanan kesehatan konvenvensional dan kestrad)

5.UU Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan

Baca juga: CEK FAKTA Ida Dayak Heboh Obati Pangeran Arab yang Alami Koma Selama 17 Tahun, Foto Hanya Editan

Baca juga: Patahkan Teknik Pengobatan Ida Dayak, Dokter Spesialis Bedah Tulang Beberkan Analisa Medisnya

Diketahui, Ida Dayak kian populer dengan banyaknya video dan testimoni yang tersebar di media sosial.

Ida Dayak dianggap mampu menyembuhlan beragam penyakit, mulai dari patah tulang, tulang bengkok, maupun stroke.

Dalam pengobatan itu, Ida Dayak melakukannya tanpa bantuan alat medis.

Ia hanya mengoleskan minyak urut berwarna merah ke pasiennya, kemudian tak lama setelah itu tangan pasien yang diobati itu langsung kembali normal.

Ribuan masyarakat berbondong-bondong mendatangi Markas Divisi I Kostrad Cilodong, Depok, Jawa Barat, pada Senin (3/4/2023) pagi.

Berdasarkan pantauan, ribuan masyarakat dari wilayah Depok dan Bogor mendatangi area Lapangan Tembak Divisi I Kostrad Cilodong untuk bertemu dengan Ibu Ida Dayak.

Mulai dari anak balita sampai lanjut usia datang ke lokasi dengan berbagai macam penyakit yang diderita.

Mereka datang untuk menghadiri pengobatan alternatif Ida Dayak yang saat ini tengah viral dan mampu menyembuhkan sejumlah penyakit.

Sejak pukul 08.00 WIB, ribuan masyarakat berbondong-bondong mengendarai sepeda motor dan mobil datangi Divisi I Kostrad Cilodong.

Santo, warga Cianjur pun rela mendorong istrinya di kursi roda untuk ke lokasi pengobatan di Lapangan Tembak 600 Divisi I Kostrad.

Dia bahkan telah mendorong istrinya duduk di kursi roda sejauh hampir 1 Km menuju lokasi
pengobatan di dalam Markas Kostrad tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved