Berita OKI
TPP 7800 ASN Ogan Komering Ilir Segera Cair Awal April 2023, Ini Penjelasan Sekda OKI
Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) 7.800 Aparatur Sipil Negara (ASN) 2023 di Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir segera cair.
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) 7.800 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir segera cair.
Sekretaris Daerah Kabupaten OKI, H. Husin S.Pd, MM, M.Pd menyampaikan kabar baik jika TPP seluruh ASN diperkirakan cair awal bulan April 2023 mendatang.
"Insyaallah TPP ASN di OKI akan cair awal April. Kalau bisa diusahakan pencairannya dilakukan kolektif," katanya saat dikonfirmasi awak media pada Kamis (30/3/2023) sore.
Menurut Husin, syarat utama dilakukannya pembayaran yaitu organisasi perangkat daeah (OPD) harus segera mengumpulkan laporan pegawainya.
"Kalau OPD masih belum mengumpulkan laporannya, jangan salahkan jika nanti pencairan TPP terlambat," tambahnya.
Dijelaskan jika selama ini mekanisme pembayaran TPP. Untuk bulan Januari dibayar Februari, lalu bulan Februari dibayar Maret, selanjutnya bulan Maret dibayar April dan seterusnya.
"Kalau untuk jumlah pemberian TPP bervariasi sesuai beban kerja masing-masing ASN di lingkungan Setda OKI. Mulai dari Rp 750.000 untuk jajaran staf pelaksana sampai Rp 3.000.000 perbulan bagi kepala bagian (Kabag)," urainya.
Selain itu, para ASN juga bisa mendapatkan potongan tunjangan kinerja misalnya tidak ikut apel pagi. Bagi staf pelaksana dipotong Rp 5.000 dan Kabag Rp 20.000 perhari.
Baca juga: 5 Titik Pospam Mudik Lebaran 2023 di OKI, Bakal Beroperasi Selama 14 Hari
Namun jika tidak masuk kerja tanpa keterangan dipotong Rp 30.000 dan di tingkat pelaksana seperti Kabag Rp 140.000 perhari.
"Kalaupun selama satu bulan tidak pernah apel pagi, maka potongan di atas 10 persen. Kalau tidak pernah masuk kerja tentunya tidak akan mendapatkan TPP," ujarnya, kehadiran dan apel pagi dilihat melalui perekaman absensi elektronik sidik jari.
Mulai Oktober 2025, Sebanyak 327 Koperasi Merah Putih di OKI Mulai Beroperasi |
![]() |
---|
Petani Cabai di Desa Lubuk Seberuk OKI Keluhkan Hasil Turun 50 Persen,Terkena Penyakit Patah Ranting |
![]() |
---|
Hasil Tahap 1&2, Pemkab OKI Hasilkan Rp 1 Miliar Lebih dari Lelang Kendaraan Dinas dan Limbah Padat |
![]() |
---|
Terdeteksi Ada 1 Titik Panas di Desa Harapan Jaya, BPBD OKI Himbau Warga Waspada Karhutla |
![]() |
---|
Masuk Panen Raya Serentak, Harga Gabah di OKI Sumsel Sentuh Rp 6.700 Kilogram |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.