Muksin Main Hape Sambil Tiduran Usai Tusuk Ibu Kandung, Pembunuhan di Babat Supat Muba

TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU - Muksin main hape sambil tiduran usai tusuk ibu kandung, pembunuhan Babat Supati Musi Banyuasin (Muba) Sumsel. 

Pelaku pembunuhan di Muba bernama Muksin warga Desa Letang, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Muba membunuh ibu kandungnya bernama Siti Fathona (56).

Usai menusuk korban pakai pedang, Muskim pulang ke rumah tanpa rasa bersalah.

Bahkan dengan menggunakan baju koko berwarna merah dan kain sarung serta senjata tajam yang masih dilekat pada tangan kanan pelaku tampak santai.

Bahkan usai melakukan penusukan pelaku bermain Hanphone diatas ranjang, yang mana kain putih menyelimuti tangan kanan untuk mengikat pedang yang digunakan oleh pelaku untuk menusuk orang tuanya.

"Usai melakukan penusukan warga langsung mengepung kediamannya. Pada saat diamankan ia sedang bermain hanphone diatas kasur dengan posisi tangan kanan masih memegang pedang yang diikat kain putih,"kata Kasi Humas AKP Susianto, Rabu (29/3/2023).

Baca juga: BREAKING NEWS: Anak Bunuh Ibu Kandung di Muba Sumsel, Korban Ditusuk Saat Tadarus di Masjid

Lanjutnya, korban Siti Fathona sempat menjalani perawatan di RSUD Sungai Lilin karena luka yang dialami korban meninggal dunia.

"Ayahnya Misbahul Munir yang saat itu tengah berusaha menolong istrinya yang bersimbah darah di dalam masjid. Munir pun mengalami luka bacokan dan berhasil menyelamatkan diri dari amukan anak kandungnya tersebut,"jelasnya. 

Anak bunuh ibu kandung di Musi Banyuasin (Muba) Sumatera Selatan (Sumsel).

Pelaku bernama Muksin (36) warga Desa Letang, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin.

Pelaku saat ini sudah diamankan polisi setelah membunuh ibu kandungnya.

Korban bernama Siti Fathona (56) harus meregang nyawa di dalam masjid Baiturahman, saat tengah tadarus Alquran usai menjalankan sholat tarawih, Senin (27/3/2023) sekitar pukul 21.30 WIB.

Korban tewas ditusuk pelaku di bagian pinggang kanan hingga tembus ke bagian pinggang kirinya dengan menggunakan sebilah pedang.

Usai membunuh Ibu kandungnya, pelaku juga melukai ayah kandungnya Misbahul Munir (60), yang mana pada saat itu sang ayah tengah berusaha menolong istrinya yang bersimbah darah di dalam masjid. Munir pun mengalami luka bacokan dan berhasil menyelamatkan diri dari amukan anak kandungnya tersebut.

Kapolres Musi Banyuasin, AKBP Siswandi SIk melaluo Kasi Humas AKP Susianto mengatakan, usai membunuh ibu kandungnya serta melukai ayahnya, pelaku kemudian pulang dengan tetap memegangi pedangnya.