Berita Palembang
Modus Penipuan Transfer Uang, Pemilik Katering dan Sewa Tenda di Palembang Jadi Korban, Lapor Polisi
Modus penipuan transfer uang, pemilik katering dan sewa tenda di Palembang jadi korban, rugian jutaan rupiah.
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Modus penipuan transfer uang, pemilik katering dan sewa tenda di Palembang jadi korban, rugian jutaan rupiah.
Korban bernama Warnida (50) warga Talang Kelapa, Kecamatan Alang-Alang Lebar kehilangan uang Rp 7,5 juta akibat pesanan fiktif yang ia terima.
Pelaku yang belum diketahui namanya menggunakan WhatsApp untuk berkomunikasi dengannya.
Bahkan pelaku mengaku sebagai anggota Polisi yang bertugas di Palembang.
Warnida ditemani rekannya Ike (43) mendatangi SPKT Polrestabes Palembang untuk melaporkan pelaku yang menggunakan nomor WhatsApp.
Menurut rekan pelapor, Ike bahwa peristiwa berawal adanya pemesanan tenda beserta alat katering hingga orgen tunggal pada Rabu (22/3/2023) via WhatsApp.
"Dari keterangan ibu Warnida ke saya, waktu itu ada orang menelpon yang mengaku anggota Polri yang berdinas di Polrestabes Palembang bernama Bambang Hidayat, tapi ternyata tidak benar," ujar Ike, Kamis (23/3/2023).
Kemudian pemesanan tenda beserta alat katering hingga orgen tunggal itu untuk kegiatan acara di Polrestabes Palembang.
"Kami percaya saja waktu itu karena ada sejumlah bukti yang ditunjukkannya," katanya.
Terlapor yang belum diketahui identitasnya ini saat itu mengaku telah mentransfer sejumlah uang mencapai Rp 25 juta.
Sedangkan dari pesanan terlapor kepada Warnida diketahui hanya sekitar Rp 11,5 juta.
"Rekan saya ini meminta uang Rp 11,5 juta dari total pesanan si terlapor, kemudian terlapor mengaku sudah mentransfer dana yang berlebih mencapai Rp 25 juta dengan menunjukkan bukti transfer," ungkapnya.
Karena mentransfer uang berlebih, terlapor meminta uang itu dikembalikan, mulanya meminta sebesar Rp 7,5 juta. Tanpa rasa curiga Wanida pun mentransfer uang yang diminta oleh terlapor ke rekening Bank BRI atas nama Jaka Samudra.
Kemudian di hari berikutnya terlapor kembali meminta sisa uang yang berlebih kepada Warnida yakni senilai Rp 4,5 juta.
Namun transfer uang tersebut gagal karena saldo rekening Warnida tidak mencukupi nominal yang harus ditransfer.
Pada transfer kali ini pun terlapor menggunakan rekening yang berbeda dari sebelumnya.
berita palembang hari ini 2023
Modus Penipuan Transfer Uang di Palembang
Modus Penipuan Transfer Uang
Tribunsumsel.com
Spesifikasi ASUS ExpertBook P3405CVA, Laptop Ideal untuk Bisnis dan Profesional |
![]() |
---|
Daftar 5 Proyek Strategis Nasional di Palembang, Ada Jaringan Air Minum dan Pompa Pengendali Banjir |
![]() |
---|
Gerhana Bulan Total 7 September 2025 di Sumsel Jam Berapa ? ini Penjelasan BMKG |
![]() |
---|
Emado’s Buka Cabang Pertama di Palembang, Hadirkan Cita Rasa Khas Timur Tengah, Ada Promo Menarik |
![]() |
---|
Jadi Langganan Banjir, Saluran Air di Jalan Palembang-Betung KM 12 Dibongkar dan Diperlebar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.