Pilkada Palembang 2024

Selalu Dikaitkan dengan Pilkada Palembang 2024, Ini Jawaban Ratu Dewa

Sekda Pemkot Palembang Ratu Dewa menjawab Selalu Dikaitkan dengan Pilkada Palembang 2024.

TRIBUNSUMSEL.COM/ARIEF
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang Ratu Dewa 

TRIBUNSUMSEL. COM, PALEMBANG-Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang Ratu Dewa saat ini selalu dikaitkan sebagai salah satu kandidat yang akan bertarung di Pilkada Palembang 2024 mendatang. 

Orang nomor satu pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkot Palembang kerap muncul dalam sejumlah survei Jelang Pilkada Palembang 2024 selain Fitrianti Agustinda yang saat ini menjabat Wakil Walikota Palembang. 

"Memang secara pribadi dan hasil survei yang ada, nama saya memang masuk sebagai salah satu kandidat yang memiliki peluang untuk bertarung nanti (pilkada Palembang 2024). Bagi saya hal itu wajar dalam hal demokrasi di Indonesia khususnya Palembang, kita alhamdullilah bersyukur dan terima kasih, " kata Ratu Dewa, Senin (13/3/2023).

Dewa sendiri mengaku tidak ambil pusing, terkait anggapan dirinya akan ikut kontestasi Pilkada Palembang 2024 di ibu kota Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) itu, dan ia mengaku tetap berfokus menjalankan tugasnya sebagai Sekda. 

"Tapi sekali lagi, saya ingin tetap fokus bekerja sebagai Sekda," paparnya. 

Dijelaskan Ketua Pengurus Kota Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Palembang ini, memang dirinya sering turun bersentuhan langsung dengan masyarakat, hal ini untuk membantu masyarakat soal permasalahan yang ada. 

"Memang saya bersentuhan langsung dengan suara masyarakat, seperti jalan, lampu, pohon roboh dan sebagainya banyak lainnya, termasuk masyarakat miskin. Mungkin karena saya berangkat  dari kondisi kelompok marginal, maka saya tanggapi dan respon posiif. Tapi yang jelas soal Pilkada pastinya menunggu waktu yang tepat mengambil sikap soal itu, "ungkap Ketua Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama (ISNU) Palembang ini. 

Disisi lain mantan Sekretaris KPU Palembang ini pun tak menampik, jika sejumlah partai politik sudah beberapa yang mengajaknya untuk didorong sebagai bakal calon kepala daerah nantinya.

Namun, semuanya belum ia putuskan dan partai yang ada pun masih fokus dalam Pileg terlebih dahulu. 

"Soal ajakan parpol, memang selalu komunikasi terus dengan kami, termasuk kategori partai besar  melakukan penjajakan dan pembiacaraan awal dan cukup respek. Apalagi parpol sekarang masih fokus hasil pileg, sehingga kami izin untuk fokus bekerja sebagai Sekda dahulu, " tuturnya. 

Ditambahkan Presiden Presiden Klub PS Palembang ini pun berharap dengan masalah klasik Palembang selama ini, seperti banjir, sampah, macet dan sebagainya bisa teratasi oleh kepala daerah saat ini maupun kedepan. 

"Cukup banyak masukan kepada saya  dan baru ini datangi akademisi yang saya yakin punya ukuran, output dan parameter jelas, yang tidak jauh dengan isu di Palembang. Mulai dari banjir, genangan air, sampah, tempat kumuh dan kemacetan. Tapi bagi saya nantinya itu jangan hanya retorika atau kamuflase untuk tujuan politik sesaat mencari pencitraan, namun memang panggilan hati membangun Palembang, karena masyarakat ini berkeinginan bagaimana sejahtera , kemiskinan bisa diatasi,  kumuh diminimalisir, macet tida ada lagi dan pelayanan masyarakat berjalan baik. Mulai dari pengurusan KTP, KK, PDAM dan semua harus optimal karena masyarakat juga tidak banyak tuntutan, " tukasnya. 

 

Sosok Ratu Dewa

 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved