Kereta Api Tabrak Mobil di Prabumulih, Suzuki Splash Rusak Parah

Laporan wartawan Tribun Sumsel Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Kecelakaan Kereta Api Tabrak Mobil kembali terjadi di kota Prabumulih.

Kali ini sebuah mobil Suzuki Splash dengan nomor polisi BG 1612 HC rusak parah di bagian depan akibat ditabrak kereta api, pada Rabu (8/3) sekira pukul 14.47 WIB 

Mobil tersebut ditabrak kereta api logistik tujuan Prabumulih-Muaraenim saat menyeberang di perlintasan rel tanpa palang pintu di kawasan jalan belakang Gereja Oikumene Pertamina Prabumulih Kecamatan Prabumulih Barat kota Prabumulih.

Akibat kejadian itu, satu orang laki-laki yang merupakan pengemudi mobil (belum diketahui identitas) mengalami luka-luka di sejumlah tubuhnya namun tidak parah.

Korban hanya dibawa ke rumah warga dan diberi obat luka. 

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kejadian berawal saat mobil Suzuki Splash datang dari arah jalan Jendral Sudirman atau dari samping jalan Gereja Oikumene Pertamina Prabumulih dan hendak melintasi jalur Kereta Api (KA) tanpa palang pintu menuju jalan Anggrek Kelurahan Prabumulih Kecamatan Prabumulih Barat.

Saat di lokasi, pengendara tidak mengetahui ada kereta api akan melintas ditambah kondisi jalan menurun sehingga korban tak sempat memijak rem.

Mobil yang meluncur lalu tertabrak oleh kereta api yang logistik tujuan Prabumulih - Muaraenim tersebut. Warga yang mengetahui kejadian langsung memberikan pertolongan dan memberitahu petugas kepolisian.

Korban kemudian dibawa ke rumah warga untuk dirawat diberi obat dan diperban, sedangkan mobil korban mengalami kerusakan parah di bagian depan.

Andi salah satu warga kepada Tribun mengungkapkan kejadian terjadi siang dan korban selamat hanya mengalami luka ringan.

"Korban seorang diri mengalami luka-luka dan dibawa ke rumah warga, sedangkan mobil bagian kap depan hancur," tuturnya.

Pihak kepolisian dari Polsek Prabumulih Barat dan Polres Prabumulih sendiri tiba di lokasi saat kejadian tersebut.

Sementara itu, Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti kepada wartawan membenarkan kejadian tersebut.

Sekitar pukul 14.47 ada mobil menemper kereta di KM 325+1/2 petak jalan Prabumulih - Prabumulih Baru.