Berita Palembang

Kader Teriak Puan Presiden 2024, Begini Tanggapan Ketua DPP PDIP Juga Putri Megawati

Kader teriak Puan Presiden 2024, begini tanggapan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani yang juga Putri Megawati.

TRIBUN SUMSEL/ARIEF BASUKI ROHEKAN
Kader teriak Puan Presiden 2024, begini tanggapan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani yang juga Putri Megawati. 

TRIBUNSUMSEL. COM, PALEMBANG - Kader teriak Puan Presiden 2024, begini tanggapan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani.

Puan Maharani yang juga Putri Megawati Soekarnoputri saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI melakukan kunjungan kerja ke Sumsel, Jumat-Sabtu (3-4/2/2023).

Menanggapi teriakan kader PDI Perjuangan Sumsel yang meneriakkan 'Puan Presiden 2024', Puan Maharani menanggapi dingin.

Hal itu terlihat saat Puan Maharani hadir dalam Rapat Koordinasi dengan pengurus DPD, DPC, Fraksi dan Kepala Daerah dari PDI Perjuangan se Sumsel, di DPD PDI Perjuangan Sumsel Jl Basuki Rahmat, Jumat (3/3/2023).

"Puan Presiden, Puan Presiden," teriak kader dengan semangat.

Puan sendiri, menyerahkan soal siapa yang akan diusung PDI Perjuangan nanti, diserahkan ke Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"(Soal suara kader minta capres), Kita tunggu keputusan dari ibu Ketum (Megawati), bahwa PDI Perjuangan InsyaAllah akan mempunyai Capresnya," paparnya.

Baca juga: Puan Maharani Diteriaki Presiden, Reaksi Ketua DPR RI Dengar Teriakan Warga Saat Kunker Ogan Ilir

Sementara dalam arahan pada rapat konsolidasi, ia menyampaikan pesan Ketum agar tetap dilakukan dengan baik menjaga Pemilu, yang akan datang itu berjalan baik, aman, tentram dan gembira.

"Jangan sampai pemilu yang akan datang itu membuat kita terpecah-pecah, yang menjadikan kita tidak jadi satu bangsa lagi. Tapi bagaimana konsolidasi partai mengajak masyarakat dan parpol terkhusus di Sumsel ini, untuk melaksanakannya sebaik-baiknya dengan aman, tentram tertib dan gembira tanpa memecah belah diantara kita, " tandasnya.

Puan Maharani diteriaki Presiden, Ketua DPR RI Puan Maharani saat mengunjungi Pasar Indralaya di Ogan Ilir, Sabtu (4/3/2023).
Puan Maharani diteriaki Presiden, Ketua DPR RI Puan Maharani saat mengunjungi Pasar Indralaya di Ogan Ilir, Sabtu (4/3/2023). (TRIBUN SUMSEL/AGUNG DWIPAYANA)

Sekedar informasi, beberapa partai politik yang memiliki kursi di senayan (DPR), sudah melakukan penjajakan dan koalisi untuk memajukan bakal pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden.

Ada Koalisi Perubahan terdiri partai NasDem, Demokrat dan PKS yang akan mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Kemudian Koalisi Gerindra- PKB yang masih belum mematikan siapa yang akan diusung, baik Prabowo Subianto sebagai Ketum Gerindra dan Muhaimin Iskandar selalu Ketum PKB.

Lalu ada Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) terdiri dari partai Golkar, PAN dan PPP yang belum sepakat yang akan diusung sebagai Bakal Calon Presiden dan Wakil Presidennya.

Terakhir PDI Perjuangan, selaku partai pemenang Pemilu 2019 lalu yang bisa mengusung pasangan calon Presiden dan Wapres sendiri tanpa berkoalisi.

Namun saat ini PDI Perjuangan belum menentukan siapa yang diusung, mengingat saat ini ada dua kader partai berlambang banteng dengan moncong putih tersebut, yaitu Ketua DPR RI Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved