Berita Nasional

Alasan Kapolda Metro Jaya Fadil Imran Tolak Laporan Balik Debt Collector, Heran Minta Dilindungi

Alasan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran secara tegas menolak laporan balik dari debt collector terhadap selebgram Clara Shinta.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Instagram kapoldametrojaya
Alasan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran secara tegas menolak laporan balik dari debt collector terhadap selebgram Clara Shinta. 

Tak lama kemudian, LW yang mengenakan pakaian serba hitam itu pun dibawa keluar dari mobil. Kedua tangan debt collector itu terborgol.

Tidak ada pernyataan apa pun yang disampaikan oleh LW saat dibawa masuk ke ruang penyidik Ditrektorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

LW hanya tertunduk sambil menutupi wajahnya menggunakan penutup kepala dari jaket berwarna hitam yang dikenakannya.

Sementara itu, Titus belum dapat menjelaskan lebih lanjut terkait penangkapan LW di wilayah Maluku.

Dia hanya mengungkapkan bahwa debt collector tersebut masih akan diperiksa lebih lanjut oleh penyidik.

Kronologi Debt Collector Bentak Polisi

Pemilik mobil sekaligus pengunggah video viral, Clara Shinta, membeberkan kronologi hingga anggota polisi.

Pada video yang viral diketahui anggota polisi yang dibentak oleh para debt collector berpangkat Ajun Inspektur Satu (Aiptu).

Clara Shinta mengaku telah diincar oleh para penagih utang hingga akhirnya dibantu oleh pihak security apartemen dan Aiptu Evin.

Baca juga: UPDATE Debt Collector Bentak Polisi, Ancam Laporkan Balik Clara Shinta Pasal Penipuan

Untuk menyelesaikan kasus tersebut, Clara Shinta bahkan terpaksa harus merogoh kocek hingga Rp 267 juta.

Kejadian tersebut dituturkan Clara Shinta dalam tayangan talkshow yang diunggah kanal YouTube TRANS TV Official, Selasa (21/2/2023).

Kronologi Selebgram Clara Shinta Laporkan Mobilnya Ditarik Debt Collector, Mantan Suami Jadi Penyebab
Kronologi Selebgram Clara Shinta Laporkan Mobilnya Ditarik Debt Collector, Mantan Suami Jadi Penyebab (instagram/clarashintareal)

Ia mengaku membeli mobil berjenis Toyota Alphard tersebut secara cash, untuk mengantar anaknya ke sekolah.

"Waktu mengantar anak aku sekolah, oknum tersebut (debt collector-red) sudah mengikuti dari sekolah sampai ke apartemen," terang Clara Shinta.

"Setelah anak turun, terus debt collector itu ke basement, menghampiri driver aku, terus ambil kunci dan ambil mobilnya gitu."

Clara Shinta yang ketika itu sudah sampai ke apartemennya di lantai atas, dipanggil turun karena adanya keributan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved