Bayi Lahir Cedera di RSUD Rupit, Tangan Patah dan Infeksi Air Ketuban, Berita Terkini Muratara

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Bayi lahir cedera di RSUD Rupit, kondisi tangan patah dan membengkak serta paru-paru infeksi air ketuban.

Informasi ini menjadi viral dan heboh yang diunggah akun Facebook yang mengaku seorang perempuan baru saja melahirkan di RSUD Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

Dia mengungkapkan keresahannya terhadap RSUD Rupit menggunakan bahasa setempat.

Bila diartikan lebih kurang maksudnya meminta pihak RSUD Rupit untuk segara merujuk anaknya yang baru saja dilahirkannya.

Mengingat, saat dilahirkan kondisi tangan anaknya patah dan sudah membengkak serta infeksi paru-paru akibat air tuban.

Nama ibu tersebut Kokoh Putri Ayu (32) warga Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara.

Baca juga: Menhub Budi Karya Sumadi, Asli Wong Palembang, Anak Jalanan Masa Kecil Jualan Sabun

Humas RSUD Rupit, Ahmad Afandi membenarkan ada pasien seorang ibu melahirkan dan anaknya mengalami cedera.

"Pasien sudah kita rujuk, karena pasien minta rujuk, sebenarnya masih bisa kita tangani, tapi karena pasien ngotot minta rujuk, jadi kita rujuk, dirujuk ke RS AR Bunda Lubuklinggau," katanya.

Dia masuk RSUD Rupit hari Sabtu 18 Februari kurang lebih jam 22.59 malam, lahiran kurang lebih jam 24.00

Masuk sini sudah buka 8, berat bayinya 3,4 kilo, anak ketiga.

Anaknya itu mengalami distosia Bahu, bahunya nyangkut, kepala sudah keluar, tapi bahu nyangkut

Memang kondisi seperti itu berisiko, bisa menyebabkan cedera pada tulang leher, bahu atau tangan, biasanya begitu, tapi pada kasus bayi ini tidak semua ketiga-tiganya cedera semua

Untuk bayi ini yang cederanya tangan, sebelah kiri

"Sebelumnya kita sudah konsultasi dengan dokter bedah, mau dipasang gips, mau kita pasang di RSUD Rupit inilah, tapi belum sempat dipasang, pasien mau minta rujuk, dirujuk jam 9 pagi tadi, jadi belum sempat dipasang gips," katanya.

Bayinya sehat, ibunya sehat, cuma perlu dibantu dengan spalk saja, pasang gips, karena kalau mau dioperasi juga tulang bayi kan masih lunak