Berita Palembang

Rumah Penjual Kue Bolu di Lorong Pulo 13 Ulu Palembang Dibobol Maling, Beraksi Siang Hari

Rumah penjual kue bolu di Jalan KH Azhari, Lorong Pulo Kelurahan 13 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II Palembang dibobol maling, Minggu (19/2/2023).

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN
Rumah penjual kue bolu di Jalan KH Azhari, Lorong Pulo Kelurahan 13 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II Palembang dibobol maling, Minggu (19/2/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Rumah penjual kue bolu di Jalan KH Azhari, Lorong Pulo Kelurahan 13 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II Palembang dibobol maling, Minggu (19/2/2023).

Pelaku memakai jaket dan menutupi wajahnya dengan helm beraksi siang hari sekira pukul 11.30 dan aksisnya terekam CCTV rumah korban.

Pelaku mengambil uang tunai Rp 1 juta, dua unit handphone Android, dan dompet yang berisi dokumen.

Adapun ciri ciri motor pelaku memakai motor Honda Beat Pop berwarna biru Hitam dengan plat Nomor BG 3784 E.

Selain itu saat beraksi pelaku menggunakan helm hitam, jaket hitam, celana panjang dasar berwarna cokelat.

Dari CCTV terlihat pelaku yang meletakkan kendaraan di depan rumah korban yang pagarnya tidak terkunci. Kemudian berdiri di depan pintu rumah pura-pura memanggil pemilik rumah.

Baca juga: Polres Lubuklinggau Bagikan Helm Gratis ke Pengguna Jalan, Tidak Ada Tilang Manual

Indah (33) pemilik rumah mengatakan, saat itu ia dan anak-anaknya sedang mengunjungi rumah orangtua yang berjarak beberapa rumah.

"Rumah lagi tidak ada orang karena kami sedang di rumah orangtua yang jaraknya dekat, " kata Indah saat dijumpai, Senin (20/2/2023).

Indah (33) pengusaha dan penjual kue bolu menceritakan kronologis rumahnya dibobol maling, Minggu (19/2/2023).
Indah (33) pengusaha dan penjual kue bolu menceritakan kronologis rumahnya dibobol maling, Minggu (19/2/2023). (TRIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN)

Saat kejadian ada tetangga melihat pelaku namun tak menaruh curiga karena biasanya Indah berjualan kue di rumahnya.

"Tetangga ada yang lihat, cuma tidak curiga karena saya jualan kue. Biasanya ada orang yang ambil pesanan ke rumah, kata tetangga dia sempat manggil ke dalam rumah tapi suaranya kecil tidak terlalu jelas, " ujarnya.

Saat tidak ada jawaban dari dalam rumah pelaku menerobos masuk melalui pintu yang sebelumnya sudah dikunci.

"Pintu sudah saya kunci tapi tidak tahu bagaimana dia bisa masuk. Soalnya kunci rumah tidak rusak ketika kami pulang. Posisi pintu sudah terbuka, " ungkapnya.

Selama kurang lebih lima menit pelaku mengacak isi rumahnya yang meliputi dua handphone Redmi 10 dan Infinix yang sedang di charger, serta tas dompet yang berisi uang tunai Rp 1 juta dan surat kendaraan.

"Lemari di rumah habis diacak-acak sama pelaku, " katanya.

Pelaku diduga sempat kabur ke arah TPU Telaga Swidak dan membongkar isi tas di sana.

Sebab sekitar satu jam setelah ia pulang dari rumah, ada petugas kebersihan pemakaman yang mengantarkan STNK dan dompet.

"Cuma STNK yang kembali sedangkan isinya yang lain sudah hilang. Saya dan suami sudah lapor ke Polsek agar pelaku bisa ditangkap, " katanya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved