Berita Nasional

Akibat Ledakan di Blitar Satu Keluarga Tewas, Puntung Rokok dan Panci Tempat Bahan Petasan Ditemukan

Akibat Ledakan di Blitar Satu Keluarga Tewas, Puntung Rokok dan Panci Tempat Bahan Petasan Ditemukan

Tribun Jatim Network/Samsul Hadi
Akibat Ledakan di Blitar Satu Keluarga Tewas, Puntung Rokok dan Panci Tempat Bahan Petasan Ditemukan 

TRIBUNSUMSEL.COM - Ternyata ada satu keluarga yang menjadi korban dari ledakan dahsyat yang terjadi di Blitar.

Seperti diketahui, ledakan tersebut terjadi di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Satu keluarga tewas tersebut yang terdiri dari empat orang.

Ledakan itu bersumber dari rumah warga bernama Darman, Minggu (19/2/2023) malam.

Insiden tragis itu merenggut nyawa Darman, anak, serta keponakannya.

Selain itu, 25 rumah warga mengalami kerusakan akibat ledakan yang diduga berasal dari bahan petasan.

Dilansir TribunJatim.com, polisi memastikan empat orang tewas dalam tragedi tersebut.

Baca juga: Penyebab Ledakan Dahsyat di Blitar, 25 Rumah Warga Rusak, 4 Tewas & Bayi 4 Bulan Gegar Otak

Adapun identitas keempatnya yakni Darman (63), Aripin, Widodo, dan Wawa.

Aripin dan Widodo merupakan anak Darman, sedangkan Wawa adalah keponakan Darman.

"Korban meninggal dunia sudah kami temukan dan teridentifikasi, jumlahnya ada empat orang yang meninggal dunia."

 
"Mereka masih satu keluarga, bapak, dua anak, dan satu keponakan," ujar Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono, Senin (20/2/2023).

Korban Darman ditemukan pada Minggu malam, di bawah reruntuhan bangunan rumah.

Sementara tiga korban lain ditemukan pada Senin, dalam kondisi tubuh tak utuh.

"Satu korban yang kondisi tubuhnya utuh diduga berada di teras rumah saat terjadi ledakan."

"Sedang tiga korban lain yang tubuhnya ditemukan tidak utuh diduga berada di dalam rumah," terangnya.

Petugas Temukan Puntung Rokok dan Panci Tempat Bahan Petasan

Diduga ledakan terjadi disebabkan oleh bahan baku petasan, mengutip TribunJatim.com.

Hal ini diperkuat dengan ditemukannya sisa bahan baku petasan di lokasi kejadian.

Bahan baku petasan itu ditemukan oleh Tim Penjinak Bom dan Labfor Polda Jatim saat melakukan sterilisasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP), Senin.

Penyebab Ledakan Dahsyat di Blitar, 25 Rumah Warga Rusak, 4 Tewas & Bayi 4 Bulan Gegar Otak
Penyebab Ledakan Dahsyat di Blitar, 25 Rumah Warga Rusak, 4 Tewas & Bayi 4 Bulan Gegar Otak (Surya.co.id)

"Berdasarkan informasi dari Tim Jibom, pusat ledakan diperkirakan berada di belakang rumah, kemungkinan di dapur."

"Makanya sedang didetailkan oleh Tim Labfor posisi ruangannya seperti apa," ungkap Argowiyono.

Argowiyono menjelaskan, dari daya ledak, tim juga menemukan panci dalam kondisi sudah hancur di lokasi.

Diduga, panci tersebut digunakan sebagai tempat menyimpan bubuk bahan baku petasan.

"Dari daya ledak ditemukan ada panci, kondisinya sudah hancur semua, tapi masih teridentifikasi panci."

"Ada tiga panci, kemungkinan di situ tempat menyimpan bubuk bahan baku petasan," bebernya.

Saat ini, sisa bahan baku petasan yang ditemukan masih diidentifikasi oleh Tim Labfor Polda Jatim.

"Untuk memastikan bahan baku petasan, kami menunggu hasil dari Tim Labfor," bebernya.

Kolase : Petugas Mengevakuasi Korban Ledakan Dahsyat di  di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Minggu (19/2/2023) malam. Tubuh Korban Bahkan Sampai Terlempar ke Pohon
Kolase : Petugas Mengevakuasi Korban Ledakan Dahsyat di di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Minggu (19/2/2023) malam. Tubuh Korban Bahkan Sampai Terlempar ke Pohon (SURYA.co.id/Samsul Hadi)

Terjadi 3 Kali Ledakan

Masih dikatakan Argowiyono, dari keterangan saksi, terjadi tiga kali ledakan di lokasi.

Ledakan pertama berkekuatan besar, lalu disusul dua kali ledakan lagi berkekuatan kecil.

"Untuk jumlah bahan peledak masih prediksi, tidak bisa dipastikan."

"Tapi dengan melihat kondisi kerusakan tentunya cukup besar."

"Misalkan satu panci berisi 3-5 kilogram, berarti kali tiga kalinya," terangnya.

Terkait soal aktivitas perakitan petasan di lokasi, Argowiyono belum dapat memastikan.

Kondisi rumah almarhum Darman yang diduga menjadi sumber ledakan dahsyat di  di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Minggu (19/2/2023) malam.
Kondisi rumah almarhum Darman yang diduga menjadi sumber ledakan dahsyat di di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Minggu (19/2/2023) malam. (Tribun Jatim Network/Samsul Hadi)

Menurutnya, melihat titik ledakan, sesuai evaluasi dari Tim Penjinak Bom, ditemukan puntung rokok di lokasi.

Dari keterangan warga, tiga dari empat korban meninggal dunia memang diketahui sebagai perokok.

"Kemungkinan apakah di situ saat sedang melihat (penyimpanan bubuk bahan petasan) ada yang sedang merokok, sehingga terjadi efek ledakan."

"Karena jenis ledakannya low explosive, sehingga ketika terkena percikan mudah meledak," paparnya.


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved