Berita Muratara
5 Pedagang Jaket Asal Garut Korban Hoax Penculikan Anak di Muratara, Polisi Periksa 10 Saksi
Lima pria pedagang jaket asal Garut Jawa Barat menjadi korban hoax penculikan anak di Muratara, polisi telah memeriksa sedikitnya 10 saksi.
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Lima pria pedagang jaket asal Garut Jawa Barat menjadi korban hoax penculikan anak di Muratara, diamuk massa dan barang dagangan dijarah.
Saat ini polisi telah memeriksa sedikitnya 10 saksi atas kasus tersebut dan kelima pria asal Garut tersebut dinyatakan tidak bersalah.
Dari pemeriksaan, gelar perkara, keterangan saksi-saksi, dan fakta-fakta yang dikumpulkan polisi di lapangan, ternyata tidak ditemukan adanya percobaan tindak pidana kejahatan penculikan anak yang dilakukan kelima pria itu.
Peristiwa ini terjadi karena kesalahpahaman, ditambah kepanikan masyarakat menanggapi isu-isu tentang penculikan anak yang akhir-akhir ini memang sedang marak terutama di beberapa daerah di wilayah Provinsi Sumsel.
Lantas bagaimana dengan nasib kelima pria yang belakangan diketahui merupakan pedagang keliling atau sales jaket itu usai diamuk massa beserta kerugian yang dialami mereka, Kapolres Muratara AKBP Ferly Rosa Putra memberikan penjelasan.
"Kita sudah melakukan mediasi, bersama dengan pihak pemerintah kecamatan, pemerintah desa. Ada empat desa yang berkaitan dengan kejadian ini dan mereka mengaku bersedia untuk bertanggungjawab, itu hasil mediasi," kata Ferly pada media, Rabu (8/2/2023).
Baca juga: Daftar Dapil Pemilu 2024 Kabupaten Lahat, Rincian Lengkap 7 Dapil dan Alokasi Kursi DPRD
Ferly mengatakan, upaya dari beberapa pemerintah desa yang berkaitan dengan kejadian ini sekarang masih mengumpulkan barang-barang dagangan milik kelima pria tersebut yang dijarah warga saat terjadi amukan massa pada 6 Februari 2023 kemarin.
"Upaya kades-kades sekarang lagi ngumpulin barang-barang yang dijarah itu, jaket-jaket itu, sebagain sudah dikembalikan oleh warga. Mobilnya memang kondisinya rusak, ada di Mapolres kita, kelima pria ini sekarang masih di Polres," ujar Ferly.
Dia menambahkan pihaknya juga telah berkomunikasi dengan keluarga para korban yang ada di Garut untuk memberikan penjelasan, dan menyampaikan kondisi kelima pria tersebut.
"Keluarga mereka di sana (Garut) juga sudah kita hubungi, sudah kita jelaskan, mereka sudah video call dengan istri-istrinya, kondisi mereka berlima sehat. Kata istri-istri mereka memang lagi berjualan mereka ini, pekerjaannya memang begitu," kata Ferly.
Meski demikian, Ferly menyatakan pihaknya masih menyelidiki dan mendalami duduk perkara dari kejadian ini sehingga peristiwa amukan massa, perusakan mobil, dan penjarahan tersebut bisa terjadi.
"Iya tentu akan tetap kita dalami, kita selidiki, keterangan saksi-saksi, fakta-fakta di lapangan sudah kita kumpulkan. Kita lihat juga nanti bagaimana dari para korban, mereka juga bisa melapor, tapi untuk saat ini kita mengerjakan penyelesaian satu-satu," jelasnya.
Salah Paham, Main Hakim Sendiri
Kapolres Muratara, AKBP Ferly Rosa Putra menjelaskan, dari hasil pemeriksaan dan gelar perkara, pihaknya tidak menemukan adanya percobaan tindak pidana kejahatan penculikan anak yang dilakukan kelima pria tersebut.
"Dari pemeriksaan maraton kita, dari 10 saksi yang kita periksa, ditambah keterangan atau fakta-fakta di lapangan yang kita kumpulkan, sudah kita putuskan dalam rapat gelar perkara tidak ditemukan adanya percobaan tindak pidana kejahatan khususnya penculikan anak," kata Kapolres Muratara, AKBP Ferly Rosa Putra dalam keterangan pers, Selasa (7/2/2023).

Berita Muratara Hari Ini
Korban Berita Hoax
Berita Hoax Penculikan Anak
Berita Hoax Penculikan Anak di Muratara
Hoax Penculikan Anak di Muratara
Hoax Penculikan Anak
Tribunsumsel.com
Selidiki Tambang Emas Ilegal di Muratara, Polisi Temukan Alat Penambang yang Ditinggalkan |
![]() |
---|
Saat Warga Tertidur Lelap, 1 Rumah di Muratara di Hangus Terbakar, Kerugian Ratusan Juta |
![]() |
---|
4 Polisi di Muratara Dipecat, Terlibat Asusila Anak di bawah Umur, Narkoba, Hingga Calo Masuk Polisi |
![]() |
---|
Diadukan Warga, Pemakai Sekaligus Pengedar Sabu di Muratara Ditangkap Polisi, 14 Paket Sabu Disita |
![]() |
---|
Cemari Sungai, Warga Muratara Histeris Hingga Sujud Saat Demo, Minta Tambang Emas Ilegal Ditutup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.