Berita Palembang

CCTV Rekam Aksi Copet di Mall PTC Palembang, Korban Remaja 17 Tahun Resmi Lapor Polisi

CCTV merekam aksi copet di mall PTC Palembang, Zahira (17) korban pencopetan tersebut resmi melapor ke Polrestabes Palembang.

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN
CCTV merekam aksi copet di mall PTC Palembang, Zahira (17) korban pencopetan tersebut resmi melapor ke Polrestabes Palembang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kamera pemantau atau CCTV merekam aksi copet di mall PTC Palembang, Zahira (17) korban pencopetan tersebut resmi melapor ke polisi Polrestabes Palembang, Rabu (1/2/2023). 

Didampingi orangtuanya, pelajar warga Jalan Ramakasih 3 Kecamatan Ilir Timur II Palembang menuturkan kronologis pencopetan yang dialaminya. 

Zahira mengalami kecopetan Selasa (31/11/2023) sekira pukul 15:30 di gerai DIY PTC Mall dan kehilangan handphone Samsung A52s.

Rekaman CCTV memperlihatkan seorang ibu-ibu merogoh tas ransel Zahira dan diduga mengambil Hp miliknya.

"Baru ketahuan pas mau bayar barang belanjaan, ngecek tas HP sudah tidak ada lagi, " ujar Zahira usai membuat laporan, Rabu (1/2/2023).

Baca juga: Harga Karet Sumsel Awal Februari 2023 Naik Tipis, KKK 100 Persen Rp 21 Ribuan

Setelah mengetahui handphone-nya hilang ia mengecek ke toilet karena merasa sempat memasukkan handphone ke dalam tas ransel. Namun ketika ditanya kepada petugas toilet pun tidak melihat.

"Setelah dari situ saya minta ke pihak DIY ngecek CCTV ternyata ada ibu-ibu yang memasukkan tangan ke dalam tas ransel. Dengan bukti CCTV yang ada saya diarahkan ke customer service dan pos pengamanan kemudian membuat laporan polisi, " ujarnya.

Heri ayah korban mengatakan, sangat disayangkan jika di dalam mall masih ada copet yang berkeliaran. Dengan kejadian ini anaknya masih trauma kejadian yang sama terulang.

"Harusnya dengan CCTV yang ada, mesti disediakan petugas pengawas. Jadi kalau ada pergerakan tindak kejahatan yang terekam CCTV bisa dipantau, " katanya.

Ia berharap pelaku bisa ditangkap dan bertanggung jawab.

"Semoga pelaku bisa ditangkap. Pihak mall sudah membantu dengan memberikan CCTV dan mengarahkan kami untuk membuat laporan, " katanya.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah menambahkan pihaknya telah menerima laporan copet di PTC, pihaknya akan segera menyelidiki kasus tersebut.

"Betul sekali kami sudah terima laporannya, bukti-bukti dan keterangan akan kami himpun dan pelakunya akan kami lidik, " katanya.

Sementara Humas PTC Mall Felice mengatakan, saat ini kasus sedang diproses pihak kepolisian. Pihaknya juga ingin kasus tersebut bisa diusut agar tidak ada lagi tindak kriminal di PTC.

"Kasus sedang diproses kepolisian, ditunggu saja updatenya. Ini kita minta diproses, agar kedepannya jgn ada yg coba-coba melakukan kriminal di PTC. Sekarang kami sudah serahkan data-data dan bukti pendukung. Sebab ini penting terkait pelayanan, keamanan dan kenyamanan pengunjung dan juga tenant PTC, " ungkapnya.

 

Copet tertangkap kamera CCTV di DIY PTC Mall Palembang yang diduga mengambil ponsel milik seorang pengunjung.
Copet tertangkap kamera CCTV di DIY PTC Mall Palembang yang diduga mengambil ponsel milik seorang pengunjung. (TRIBUN SUMSEL/FRANSISKA KRISTELA/TANGKAP LAYAR)

Sebelumnya, copet tertangkap kamera CCTV di DIY PTC Mall Palembang yang diduga mengambil ponsel milik seorang pengunjung.

Aksi seorang ibu tersebut terekam oleh CCTV toko. Dalam postingan Instagram @palembang.update terdapat potongan pesan dari korban yang menyatakan bahwa dia sudah mendapat izin dari toko tersebut.

"Untuk cctv sudah dapat izin dari pihak DIY nya ya, mohon bantuannya yang kenal," ujar pengirim pesan.

Dalam postingan tersebut juga meminta tolong untuk memviralkan bahwa adik dari pengirim pesan mendapat insiden kecopetan di dalam DIY PTC.

"Pelaku ibu2 kalau liat dari video cctv agak memungkinkan ada bapak-bapak yang ikut membantu, untuk yang kenal ibu ini atau ada konter hp yang menjual hp Samsung a52s tolong ditahan ya. Kalau kenal tolong hubungi Ig aku @nadianurulizzati atau bagi pelaku yang lihat tolong itikad baiknya buat di kembalikan,"tulis pengirim pesan.

Dalam rekaman cctv itu terlihat dua orang wanita sedang memilih-milih barang di rak alat tulis. Kedua wanita ini menggunakan jilbab dan juga tas ransel.

Tak lama berselang datanglah seorang ibu-ibu dari sebelah kiri memakai jilbab warna gelap, memakai sendal jepit, membawa tas jinjing warna coklat dan juga tote bag warna jingga.

Ibu itu mendekati kedua wanita yang ada di situ sambil memilih-milih bingkai foto, sambil mendekati si korban.

Dalam hal ini yang menjadi korban adalah wanita yang menggunakan jilbab warna gelap dan tas ransel seperti berwarna coklat.

Tak berselang lama, ibu dalam cctv tersebut membuka zipper tas milik korban di bagian depan, namun belum sepenuhnya berhasil karena korban bergeser.

Setelah waktu sudah pas, Ibu-ibu itu kembali membuka zipper dan mengambil hp milik korban.

Setelah mendapatkan hp milik korban, ibu-ibu meninggalkan dua orang wanita tersebut melalui jalan yang dilaluinya awal tadi.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung dari Grup WA TribunSumsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved