Berita Ogan Ilir

Keluarga Firullazi Pencuri Kambing Lampung Utara Lapor Mabes Polri, Dipulangkan Sudah Jadi Mayat

Keluarga Firullazi pencuri kambing Lampung Utara melapor ke Mabes Polri, warga Indralaya dipulangkan sudah jadi mayat.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/AGUNG DWIPAYANA
Keluarga Firullazi pencuri kambing Lampung Utara akan melapor ke Mabes Polri, warga Indralaya dipulangkan sudah jadi mayat usai ditangkap Polres Lampura. Hal ini disampaikan Wahyudi perwakilan keluarga, Selasa (31/1/2023). 

Sementara urusan Polres Lampung Utara yang mendengar penyampaian dari Wahyudi, berjanji akan menyampaikan kehendak keluarga Firullazi kepada pimpinan mereka.

"Apa yang dikemukakan pihak keluarga almarhum akan disampaikan kepada pimpinan dalam hal ini Kapolres Lampung Utara," kata Kasat Intelkam Polres Lampung Utara, Iptu Suhaili usai kunjungan kedua ke rumah duka.

Luka Lebam

Sebelumnya, seorang pria asal Desa Muara Penimbung Ilir, Kecamatan Indralaya, Ogan Ilir, tewas dengan sejumlah luka lebam.

Jasad pria bernama Firullazi (33 tahun) tiba di rumah duka di Muara Penimbung Ilir pada Jumat (27/1/2023) malam sekira pukul 22.00 WIB.

Selain lebam di wajah dan paha, kaki Firullazi juga patah sehingga membuat keluarga histeris saat membuka kantong jenazah korban.

Iriani, istri Firullazi mengatakan, suaminya itu ditangkap polisi berpakaian preman pada Kamis (26/1/2023) lalu.

"Waktu itu suami saya selesai salat maghrib langsung ditangkap polisi tapi tidak ada surat penangkapannya," kata Iriani kepada wartawan, Sabtu (28/1/2023).

Diungkapkannya, polisi yang datang berjumlah puluhan orang mendobrak pintu rumah dan menyebar ke seluruh penjuru kediaman Firullazi.

Menurut Iriani, polisi mencari senjata api namun tidak menemukannya selain menyita pisau dapur dan parang.

"Polisi ngaku dari Lampung. Katanya suami saya maling kambing di Kotabumi di Lampung Utara," ujar Iriani.

Saat Firullazi ditangkap polisi, Iriani memastikan suaminya dalam keadaan sehat tanpa kekurangan suatu apapun.

"Suami saya baik-baik saja waktu ditangkap, banyak saksinya," ungkapnya.

Sebelum jasad Firullazi tiba di rumah duka, pihak keluarga berencana menuju Lampung untuk memastikan kondisi anggota keluarga mereka tersebut.

Namun Firullazi lebih dulu tiba di rumahnya dalam keadaan tak bernyawa, tanpa ada surat keterangan penyebab kematian.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved