Berita Nasional

Sakit Hati Ibu Hasya Mahasiswa UI yang Anaknya Tewas Ditabrak Purnawirawan Polisi, Tak Ingin Damai

Ira, Ibunda Mohammad Hasya Athallah Saputra (17) Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) merasa sakit hati atas penetapan status tersangka anaknya

Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami
Ira, Ibunda Mohammad Hasya Athallah Saputra (17) Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) tegaskan menolak damai dengan purnawiran polisi yang menabrak anaknya hingga tewas 

"Apabila memang ada pihak-pihak yang harus mempertanggungjawabkan, ya harus diperiksa."

"Biarkan pengadilan yang akan memutuskan apakah perkara ini cukup untuk memberikan hukuman kepada pelaku, seperti itu," kata tim kuasa hukum keluarga Hasya, Gita Paulina.

Hasya Atallah Jadi Tersangka

Polisi menetapkan Muhammad Hasya Atallah Saputra sebagai tersangka meski meninggal dunia.

Berbeda dengan versi keluarga, polisi menyebut kecelakaan yang menewaskan Hasya terjadi karena kelalaian mahasiswa UI itu yang mengakibatkannya kehilangan nyawa.

Dirlantas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Latif Usman, mengatakan korban tewas bukan akibat kelalaian pensiunan anggota Polri yang juga terlibat dalam kecelakaan itu.

"Jadi dia menghilangkan nyawa sendiri karena kelalaian sendiri," ungkap Latif dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat.

Hasya disebut kurang hati-hati dalam mengendarai motor.

Kendaraan Hasya disebut melaju dengan kecepatan sekira 60 kilometer per jam saat situasi jalan sedang licin karena hujan.

Lalu, ada kendaraan di depan Hasya yang hendak belok ke kanan, sehingga korban mengerem mendadak.

Akibatnya, mahasiswa UI itu tergelincir dan jatuh ke kanan.

"Bersamaan dengan itu ada kendaraan yang dinaiki saksi yaitu Pak Eko (pengendara Pajero)"

"Pak Eko sudah tidak bisa menghindar," terang Latif.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Ibriza Fasti Ifhami) (TribunJakarta.com/Siti Nawiroh/Rr Dewi Kartika H)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved