Gudang BBM Terbakar di Lubuklinggau

Polisi Ungkap Sebab Gudang BBM Terbakar di Lubuklinggau, Petugas Sempat Kesulitan Padamkan Api

Polisi ungkap sebab gudang BBM terbakar di Lubuklinggau, petugas sempat kesulitan padamkan api.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Vanda Rosetiati

Warga pun langsung berupaya melaporkan kejadian itu ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kota Lubuklinggau.

"Kami keluar api sudah besar," Kata Andi pada wartawan.

Andi menuturkan warga tidak berani mendekat karena kobaran api begitu besar, sumber api yang diduga berasal dari tumpukan minyak itu sempat membuat warga sangat ketakutan.

"Kami takut dekat-dekat karena sangat panas, khawatir meledak apalagi asapnya hitam pekat," tambahnya.

Setelah berjibaku selama hampir dua jam api pun berhasil dipadamkan, namun meski sudah padam ledakan-ledakan kecil masih terjadi saat petugas melakukan pendinginan.

Informasi dan pantauan di lapangan akibat kebakaran gudang tersebut pertalite sebanyak 1 ton, solar 1 ton, satu mobil L 300, satu mobil Panther dan dua buah motor ludes terbakar.

Danpos Utara, DPKPB Kota Lubuklinggau Syehwanto menyampaikan, penyebab petugas susah medamkan api karena bekas tumpahan minyak menyebar, apabila disiram tambah menyebar.

"Lambat karena tumpahan minyak itu, didalam bedeng itu semuanya tumpahan minyak," ungkapnya.

Dia menjelaskan, awalnya petugas lapangan berjaga seperti biasa melihat kepulan asap hitam membumbung tinggi, kemudian anggota di lapangan langsung berangkat.

"Total mobil yang kita turunkan ada lima, sampai lima mobil ini karena setelah kita datang yang terbakar adalah BBM, jadi butuh banyak mobil," ujarnya.

Setelah melihat situasi di lapangan anggota Damkar langsung memadamkan api di sekitar kiri kanan rumah awal terbakar supaya tidak merembet ketempat lainnya.

"Karena kita tahu minyak ini sulit untuk dipadamkan, dugaannya belum tahu tapi semuanya karena minyak," ungkapnya. 

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved