Gudang BBM Terbakar di Lubuklinggau

Polisi Ungkap Sebab Gudang BBM Terbakar di Lubuklinggau, Petugas Sempat Kesulitan Padamkan Api

Polisi ungkap sebab gudang BBM terbakar di Lubuklinggau, petugas sempat kesulitan padamkan api.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Vanda Rosetiati

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Polisi ungkap sebab gudang BBM terbakar di Lubuklinggau, petugas sempat kesulitan padamkan api.

Gudang tersebut adalah rumah yang diketahui milik Hermansyah warga RT 05 Kelurahan Pasar Satelit, Kecamatan Lubuklinggau Utara II terbakar, Sabtu (14/1/2023) pagi pukul 08.51 Wib.

Saat peristiwa itu terjadi warga heboh, karena kepulan asap hitam membumbung tinggi.

Dalam peristiwa ini api sempat sulit dipadamkan oleh petugas Damkar yang berjibaku memadamkan api, bekas tumpahan minyak sulit dipadamkan, bahkan tambah membesar tersiram air.

Diperparah kondisi lokasi rumah yang sempit membuat pemadaman terkendala akses, dalam pemadaman ini Damkar Lubuklinggau terpaksa menurunkan lima unit mobil pemadam kebakaran.

Baca juga: BREAKING NEWS: Gudang BBM Terbakar di Lubuklinggau, 5 Mobil Pemadam Dikerahkan

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi melalui Kapolsek Lubuklinggau Utara, AKP Baruanto menyampaikan awalnya mendapat laporan kebakaran di Jl Lakitan anggota pun langsung turun.

"Semua yang piket maupun yang opsnal langsung saya suruh turun ke TKP, diduga yang terbakar adalah gudang minyak," ungkapnya.

Dia menyebutkan, setelah berjibaku bersama warga dan Damkar Lubuklinggau, api berhasil dipadamkan, kondisi gudang yang terbakar adalah tempat menyimpan minyak.

"Kondisinya nyata, dugaan sementara dari konsleting saat mobil akan melakukan bongkar muat BBM dalam gudang," tambahnya. 

Kobaran Api Hampir 2 Jam

Gudang BBM terbakar di Lubuklinggau, Sabtu (14/1/2023). lima mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk padamkan api. 

Warga di RT 05 Jalan Lakitan Kelurahan Pasar Satelit Kota Lubuklinggau Sumatra Selatan (Sumsel) mendadak panik, Sabtu (14/1/2023)

Puluhan warga berhamburan keluar saat melihat api si jago merah mendadak muncul dan langsung membesar dari rumah Hermansyah.

Kepulan asap hitam langsung membumbung tinggi, karena api diduga berasal dari gudang tempat penyimpanan BBM yang meledak.

Andi warga setempat menuturkan saat keluar rumah melihat api sudah membesar, dan sempat mendengar seperti suara ledakan.

Warga pun langsung berupaya melaporkan kejadian itu ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kota Lubuklinggau.

"Kami keluar api sudah besar," Kata Andi pada wartawan.

Andi menuturkan warga tidak berani mendekat karena kobaran api begitu besar, sumber api yang diduga berasal dari tumpukan minyak itu sempat membuat warga sangat ketakutan.

"Kami takut dekat-dekat karena sangat panas, khawatir meledak apalagi asapnya hitam pekat," tambahnya.

Setelah berjibaku selama hampir dua jam api pun berhasil dipadamkan, namun meski sudah padam ledakan-ledakan kecil masih terjadi saat petugas melakukan pendinginan.

Informasi dan pantauan di lapangan akibat kebakaran gudang tersebut pertalite sebanyak 1 ton, solar 1 ton, satu mobil L 300, satu mobil Panther dan dua buah motor ludes terbakar.

Danpos Utara, DPKPB Kota Lubuklinggau Syehwanto menyampaikan, penyebab petugas susah medamkan api karena bekas tumpahan minyak menyebar, apabila disiram tambah menyebar.

"Lambat karena tumpahan minyak itu, didalam bedeng itu semuanya tumpahan minyak," ungkapnya.

Dia menjelaskan, awalnya petugas lapangan berjaga seperti biasa melihat kepulan asap hitam membumbung tinggi, kemudian anggota di lapangan langsung berangkat.

"Total mobil yang kita turunkan ada lima, sampai lima mobil ini karena setelah kita datang yang terbakar adalah BBM, jadi butuh banyak mobil," ujarnya.

Setelah melihat situasi di lapangan anggota Damkar langsung memadamkan api di sekitar kiri kanan rumah awal terbakar supaya tidak merembet ketempat lainnya.

"Karena kita tahu minyak ini sulit untuk dipadamkan, dugaannya belum tahu tapi semuanya karena minyak," ungkapnya. 

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved