Berita Nasional

Seorang Ayah Sandera Putrinya yang Masih Balita Dengan Sangkur di Depok, Polisi Berjam-jam Negosiasi

Penyanderaan tersebut berakhir setelah petugas bernegoisasi selama enam jam lebih lamanya. pelaku berhasil diamankan sekira pukul 04.07 WIB.

Editor: Slamet Teguh
Dwi Putra Kesuma/TribunJakarta.com
Seorang Ayah Sandera Putrinya yang Masih Balita Dengan Sangkur di Depok, Polisi Berjam-jam Negosiasi 

Sang putri pun berhasil diselamatkan tanpa luka, meski terus ditodong menggunakan senjata tajam jenis sangkur di bagian leher selama proses penyanderaan.

"Baik rekan-rekan jadi membackup Polres Metro Depok, kita menerima laporan adanya penyanderaan terhadap anak berusia tiga tahun dengan posisi sangat memperihatinkan ya ditodong menggunakan sangkur, dengan ancaman," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi, Rabu (11/1/2023).

"Dan setalah kita dalami ini (pelaku) orang tuanya sendiri. Oleh karena itu kita harus berhati-hati. Karena memang ada dugaan bahwa ayahnya ini menderita gangguan jiwa ternyata," timpalnya.

Hengki mengatakan, saat ini korban dibawa ke Polres Metro Depok ditangani oleh Unit Pelayanan dan Perempuan (PPA) Polres Metro Depok.

"Saat ini kita berhasil selamatkan putrinya yang berusia tiga tahun, dan kami bawa untuk ditangani khusus oleh Unit PPA dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Depok," ungkapnya.

Pantauan di lokasi, sang anak dievakuasi tanpa mengenakan sehelai pun pakaian di tubuhnya.

Ketika digendong petugas, sang anak terus menangis dan menjerit.

Petugas yang menggendongnya pun terus mencoba menghentikan tangisan sang anak, yang masih trauma akibat peristiwa tersebut.

Saat ini, pelaku juga telah dibawa petugas ke Polres Metro Depok, untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: Bocah SD di Makassar Diculik dan Dibunuh Saat Jadi Jukir Untuk Jajan, Organ Tubuh Dijual Online

Baca juga: 7 Fakta Mengerikan Bocah SD Diculik dan Dibunuh Pelajar di Makassar, Incar Paru-paru & Ginjal Korban

Warga ditodong menggunakan senapan angin

Sejumlah warga sebelumnya sempat ingin menyelamatkan korban dan menangkap pelaku.

Namun pelaku justru melakukan perlawanan dan mengancam dengan senapan angin.

Sehingga kejadian itu akhirnya dilaporkan ke kepolisian.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, evakuasi dan penyelematan dilakukan kepolisian sudah berlangsung hingga Rabu (11/1/2023) pagi atau lebih dari lima jam.

Sejumlah petugas kepolisian berseragam dan bersenjata lengkap pun diterjunkan ke lokasi.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved