Berita Nasional

Sosok Amin Pria dari Kalimantan Selatan yang Ngaku Punya Tabungan Hingga Rp 500 Triliun, Terungkap

Dalam video tersebut Amin juga mengajak siapa pun untuk bertemu, termasuk Presiden Joko Widodo.

Editor: Slamet Teguh
tangkap layar Youtube
Sosok Amin Pria dari Kalimantan Selatan yang Ngaku Punya Tabungan Hingga Rp 500 Triliun, Terungkap 

TRIBUNSUMSEL.COM - Jagat media sosial kini kembali heboh.

Kali ini, media sosial kembali heboh usai ada seorang pria yang mengaku memiliki tabungan hingga Rp 500 Triliun.

Pria tersebut mengaku bernama Amin dari Kalimantan Selatan atau Kalsel.

Seperti diketahui, baru-bari ini beredar sebuah video di mana seorang pria sengaja memamerkan saldo rekening di buku tabungannya senilai Rp 500 triliun. Benarkah keterangannya? Apa motifnya?

Dalam video yang beredar, Amin menunjukkan saldo dalam buku tabungannya yang tertera angka Rp 500.025.000.005.500, dari sebelumnya Rp 249.683.680.000, Rp 1.033.033.680, dan terakhir Rp 33.680.

"Untuk saldo saya sudah disahkan oleh pemerintah setempat bahkan dari konsorsium lain. Ini saldo saya terakhir, jadi Rp 500 triliun, ini saldo saya," kata Amin.

Dalam video tersebut Amin juga mengajak siapa pun untuk bertemu, termasuk Presiden Joko Widodo.

Bahkan, Amin menegaskan, uang dalam tabungannya telah diketahui dan disahkan oleh pemerintah daerah setempat.

"Ini saldo saya terakhir, ini Rp 500 triliun. Sudah disahkan oleh pemerintah setempat," tuturnya.

Amin kemudian memperkenalkan dirinya sebagai Doktorandus Haji Muhammad Amin selaku Presiden Direktur Bertuah Antek Indonesia, Asia, Dunia.

Konfirmasi langsung

Setelah video ini viral dan beredar luas, wartawan Banjarmasin Pos (Tribun Network) menelusuri dan berkesempatan berbincang langsung dengan Muhammad Amin.

Melalui perbincangan secara langsung dengan Banjarmasinpost.co.id, lelaki asal Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), mengakui bahwa orang di video tersebut merupakan dirinya.

“Waktu itu saya dapat telepon dari penjual samurai (senjata tradisional Jepang), katanya ingin bertemu di salah satu hotel yang ada di Bekasi,” katanya, Kamis (5/1/2023).

Dirinya yang sering berbisnis barang-barang antik itu pun mengaku mendatangi penjual samurai tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved