Berita Nasional
Mahfud MD : Video Curhat Hakim Wahyu Iman Santoso Bagian Teror Agar Tak Berani Vonis Berat Sambo
Mahfud MD angkat bicara soal video curhat Hakim Wahyu Iman Santoso ke seorang wanita terkait kasus Ferdy Sambo.
TRIBUNSUMSEL.COM - Menteri Koordinator Bidang Polhukam Mahfud MD angkat bicara soal video curhat Hakim Wahyu Iman Santoso ke seorang wanita terkait kasus Ferdy Sambo.
Mahfud MD blak-blakan menyebut viralnya video itu adalah bagian dari teror agar hakim tak berani menjatuhkan vonis berat terhadap Ferdy Sambo.
Seperti diketahui, Wahyu Iman Santoso adalah ketua majelis hakim dalam sidang kasus pembunuhan Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Baca juga: Alasan Amin Pria di Kalimantan Tunjukkan Rekening Rp 500 Triliun, Polisi Sampai Minta Penjelasan
"Mungkin juga video itu dipotong-potong, dari rangkaian pembicaraan sehingga timbul kesan tertentu," tulis Mahfud dalam akun instagram resminya, Jumat (6/1/2022).
"Sementara ini saya menduga bahwa video itu merupakan bagian dari upaya untuk meneror hakim agar tak berani memvonis Sambo dengan vonis yang berat," lanjutnya.
Menurut Mahfud, dengan adanya video tersebut akan membuat hakim ragu memvonis Ferdy Sambo karena khawatir vonisnya dinilai hasil konspirasi.
"Logikanya, biar hakim ragu memvonis Sambo karena khawatir vonisnya dinilai sebaga hasil konspirasi karena sama dengan video yang telah viral sebelumnya," kata Mahfud.
Ia pun mencontohkan hal serupa terjadi pada dirinya saat menjadi ketua Mahkamah Konstitusi (MK).
Saat itu ia tengah mengadili perkara Pilkada Gubernur Maluku Utara yang digugat oleh Abdul Gafur.
Mahfud menadapat teror serupa saat tiga hari sebelum vonis kasus tersebut.
Ia mengatakan, tiga hari sebelum vonis, beredar berita bahwa dirinya sudah dipanggil oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar gugatan Gafur dikalahkan.
"Waktu jadi Ketua MK, saat mengadili perkara Pilkada Gubernur Maluku Utara yang digugat oleh Gafur mengalami terror seperti itu."
"3 hari sebelum vonis beredar berita bahwa Ketua MK Mahfud MD sdh dipanggil oleh Presiden SBY agar gugatan Gafur dikalahkan."
"Saya tahu itu teror agar saya tak berani mengalahkan Gafur," tulis Mahfud.
Meski demikian, Mahfud meminta video bocoran vonis pada terdakwa pembunuhan Brigadir J itu untuk diselidiki.
"Itu harus diselidiki. Bisa jadi pelanggaran etik kalau benar itu terjadi," tuturnya.
KY Buka Peluang Periksa Hakim Wahyu Imam Santoso
Komisi Yudisial (KY) pun menyatakan pihaknya telah membuka kemungkinan untuk memeriksa terkait kasus viral video Hakim Wahyu Imam Santoso ini.
Juru Bicara KY Miko Ginting mengatakan, pihaknya telah menerima video Hakim Wahyu yang terkait kasus tersebut.
Namun, video itu masih dalam pendalaman terlebih dahulu.
Baca juga: Nasib Hakim Wahyu Iman Santoso Buntut Viral Video Curhat Soal Kasus Ferdy Sambo, Bakal Diperiksa MA

"Terbuka kemungkinan untuk itu," kata Miko saat dikonfirmasi, Jumat (8/1/2023).
"Tetapi lebih tepatnya saat ini bukan dalam konteks pemanggilan melainkan meminta keterangan dan informasi untuk melengkapi penelusuran KY," lanjutnya.
Namun begitu, Miko menuturkan pihaknya masih belum mengetahui perihal waktu pemeriksaan terhadap Hakim Wahyu.
Adapun pemanggilan pemeriksaan merupakan upaya terakhir yang bakal dilakukan KY.
"Belum, kan belum pasti dipanggil untuk dimintai keterangan."
"Namun, terbuka kemungkinan untuk itu dan itupun sebagai langkah paling terakhir atau the last resort," jelas Miko.
Di sisi lain, Miko menambahkan pihaknya juga tak mau pemeriksaan ini bakal menggangu penanganan perkara pembunuhan Brigadir J.
Video Viral Hakim Wahyu Imam Santoso
Diketahui, beredar video diduga Hakim Wahyu, Ketua Majelis Hakim kasus pembunuhan Brigadir J sedang curhat dengan seorang wanita di media sosial.
Dalam video itu, diduga Hakim Wahyu cerita soal kasus yang ditanganinya dengan terdakwa Ferdy Sambo kepada seorang wanita.
Baca juga: Rozy Ngaku Terpaksa Menikah Dengan Norma Risma, Sebut Nyaman Dengan Mertua Hingga Kini Berselingkuh
Video diunggah oleh akun TikTok @pencerahkasus.

Terlihat ada seorang pria diduga Hakim Wahyu memakai baju batik lengan panjang hitam, celana abu-abu dan sepatu hitam sedang duduk di sofa warna putih gading.
Tampak, diduga Hakim Wahyu sedang menerima telepon.
Setelah selesai berbincang melalui telepon, pria yang diduga Hakim Wahyu itu langsung melanjutkan diskusi dengan seorang wanita yang ada di dekatnya.
Namun, belum diketahui siapa wanita yang jadi teman diskusi diduga Hakim Wahyu tersebut.
"Bukan, masalahnya dia enggak masuk akal banget dia nembak pakai pistol Josua. Tapi enggak apa-apa, sah-sah saja."
"Saya enggak akan pressure dia harus ngaku, saya enggak butuh pengakuan,” kata pria yang diduga Hakim Wahyu dikutip dari video pada Selasa (3/1/2023).
Kemudian, wanita yang menemani pria diduga Hakim Wahyu itu langsung menimpali curhatan soal perkara pembunuhan berencana dengan terdakwa Ferdy Sambo.
“Betul, ah Mas Wahyu bilang gitu. Saya tidak butuh pengakuan. Betul, betul,” kata wanita misterius itu.
Lalu, pria yang diduga Hakim Wahyu itu melanjutkan obrolannya bahwa majelis hakim yang menangani perkara tersebut tak butuh pengakuan dari Ferdy Sambo.
"Saya enggak butuh pengakuan. Kita bisa menilai sendiri. Silakan saja saya bilang mau buat kaya gitu."
"Kemarin tuh sebenernya mulut saya sudah gatel, tapi saya diemin aja,” lanjut pria diduga Hakim Wahyu disambut tertawa wanita tersebut.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Igman Ibrahim)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews
Baca artikel menarik lainnya di Google News
AJI Palembang Kecam Kekerasan Terhadap Sejumlah Wartawan Saat Meliput Penyegelan Pabrik di Banten |
![]() |
---|
Heboh Tunjangan Beras DPR Rp12 Juta/Bulan dan BBM Rp7 Juta/Bulan, Adies Wakil Ketua DPR Sebut Keliru |
![]() |
---|
Rekam Jejak Adies Kadir Wakil Ketua DPR yang Sebut Tunjangan Beras Dewan Cuma Rp12 Juta |
![]() |
---|
Mengenal Brigjen Faisol Izuddin Ditunjuk Jadi Kasdam III/Siliwangi, Mantan Pengawal Jokowi |
![]() |
---|
Bukan Ridwan Kamil, Lalu Siapa Ayah Biologis Anak Lisa Mariana? Sosok Ini Sempat Ngaku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.