Berita Viral
Keluarga Anjas Sebut Dona Banyak Berbohong Saat Klarifikasi, Kini Terpaksa Ikhlaskan Uang Rp 35 Juta
Pihak keluarga Anjas, pria asal Palembang, Sumatera Selatan gagal nikah membantah klarifikasi Dona mantan calon istri belum lama ini.
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Slamet Teguh
Terlalu banyak kebohongan yang dia buat, sedangkan ini orang tua gak mungkin kami bohong logikanya disini uang kami yang banyak hilang," ujar Eli.
Tak hanya itu hingga saat ini belum ada juga itikad baik dari pihak keluarga Dona untuk meminta maaf kepada pihak Anjas secara langsung.
"Malahan pada saat disana dia terkesan menantang saat ditanya kades terkait kebenaran pembentakan itu," ujarnya.
Elli mengatakan sekarang keluarga tidak mempermasalahkan soal uang.
Namun lantaran sikap Dona yagn sudah membentak itulah jadi permasalahan
"Kalau masalah uang itu tidak kami tagih karena mereka bilang sudah tidak ada lagi uangnya," jelasnya
Disisi lain, Anjas turut melontarkan bahwa pengakuan Dona terkait batal nikah disebabkan meminta uang kurang Rp 700 ribu itu dianggapnya tidak ada yang benar.
"Kami mau klarifikasi apa yang di ucapkan pihak perempuan (Dona), apa yang di ucapkan di Polsek itu itu tidak ada yang benarnya tentang dia menyebutkan fitnah akal-akalan batal menikah," ungkap Anjas.
"Dimana sebutan akal-akalan itu kami ke desa Blambangan itu bukan dikit tujuh jam," sahut sang ibu.
Baca juga: Didesak Anjas Kembalikan Rp 35 Juta, Dona Wanita Batal Nikah H-1: Sudah Diikhlaskan, Ada Bukti Video
Sebelumnya, Dona alias Maradona wanita batal nikah H-1 dengan anjas pria asal Palembang akhirnya muncul memberikan klarifikasi, Kamis (29/12/2022).
Melansir dari live facebook Sriwijaya post (Grup Tribunnews-red), Dona didampingi keluarga mendatangi polsek desa Blambangan kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) guna memberikan penjelasan terkait segala tuduhan yang dilayangkan kepadanya.
Awalnya Dona memilih untuk mengucapkan permintaan maaf kepada warga Desa Blambangan, lantaran kisah batal nikah dengan Anjas pria asal Palembang heboh berujung membuat resah.
"Saya beribu ribu minta maaf karena kasus ini berdampak pada warga desa Blambangan," ujar Dona mengawali klarifikasinya didepan polisi, tentara dan perangkat desa.
Lebih jauh Dona menegaskan jika pembatalan nikah dilakukan oleh mempelai pria yakni anjas bukan dirinya.
"Batal nikah itu memang ada tapi bukan dari saya, dari mempelai pria," tuturnya.
