Berita Lubuklinggau

Harga Tiket Masuk Objek Wisata Air Terjun Temam dan Waterpark Lubuklinggau Saat Libur Nataru 2023

Tribunsumsel.com merangkum harga tiket masuk di Air Terjun Temam dan Waterpark Lubuklinggau.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Tribunsumsel.com/Eko Hepronis
Harga Tiket Objek Wisata Air Terjun Temam dan Waterpark Lubuklinggau Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2023. 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Berikut ini Tribunsumsel.com merangkum harga tiket masuk di Air Terjun Temam dan Waterpark Lubuklinggau.

Diketahui, objek wisata Air Terjun Temam dan Waterpark di Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan (Sumsel) bisa menjadi pilihan utama saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2023.

Bagi pencinta objek wisata air, kedua objek wisata ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk menghabiskan hari libur bersama keluarga untuk menikmati indahnya alam, gemericiknya air terjun dan kolam air.

Baca juga: Buku Nikah Pasangan Viral Gegara Rp 700 Ribu Ternyata Sudah Siap, Tapi Kini Dimusnahkan, Alasannya

Direktur PT Linggau Bisa, Eddy Saputra melalui General Manager PT Linggau Bisa, Hensen mengatakan untuk tiket akhir pekan dan hari libur untuk air Terjun Teman tidak ada perubahan.

"Untuk Air Terjun Temam tetap Rp10 ribu, itu sudah termasuk biaya parkir," ungkap Hensen pada Tribunsumsel.com, Selasa (27/12/2022).

Sementara khusus Waterpark untuk hari-hari biasa hanya Rp15 ribu, namun khusus untuk untuk akhir pekan dan hari libur tanggal merah atau hari besar naik menjadi Rp25 ribu perorang.

"Biasanya Waterpark Rp15 ribu hari-hari biasa, tapi hari libur dan tanggal merah Rp25 ribu per orang," ujarnya.

Hensen memprediksi angka kunjungan saat libur Nataru kali ini akan lebih ramai.

Pihaknya juga sudah mempersiapkan segala kemungkinan dari keamanan hingga perbaikan fasilitas.

"Persiapan jauh-jauh hari sudah kita lakukan dengan pengecatan ulang spot foto," ungkapnya.

Baca juga: Kabar Dona Batal Nikah Sebanyak 4 Kali Dibantah, Sekdes Belambangan Ungkap Fakta Sesungguhnya

Untuk pengamanan saat Nataru pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Sat Pol PP untuk petugas tambahan.

"Untuk petugas kita siapkan 20 orang termasuk bantuan Pol PP sebanyak empat orang," ujarnya.

Namun jika terjadi lonjakan pengunjung, pihaknya akan melakukan penambahan petugas harian khususnya untuk tempat penjagaan tiket dan pengaturan area parkir.

"Nanti akan ada tambahan petugas harian jika pengunjung memang benar-benar membludak," ungkapnya.

Hensen memprediksi saat Nataru kali ini sama seperti tahun-tahun sebelumnya, bisa saja lebih, tapi khusus akhir pekan saja bisa dikisaran 500-1000 pengunjung perhari.

"Sebagai upaya menopang ramainya pengunjung kita sudah berupaya mengoptimalkan perbaiki tempat jalan, pedestrian dan tempat parkir, serta WC umum," ujarnya

Terpisah, Badan SAR Nasional (Basarnas) Lubuklinggau selama libur Nataru melakukan patroli ke tempat-tempat objek-objek wisata.

Patroli tersebut salah satunya dengan menerjunkan petugas ke lokasi objek wisata Air Terjun Temam.

Tak hanya patroli, dilokasi itu petugas juga memberikan imbauan kepada pengunjung yang melawati batas aman dilokasi air terjun.

“Kami untuk Basarnas itu ada siaga SAR khusus, jadi untuk Natal dan Tahun Baru,” kata Kepala Unit Basarnas Kota Lubuklinggau Ivan.

Ivan menjelaskan, siaga SAR khusus Natal dan Tahun Baru tersebut dilaksanakan pihaknya dengan mobile ke tempat objek wisata dan objek transportasi.

“Kalau objek wisata kita mobile diantaranya ke wisata Temam, Danau Aur dan Kasie. Mana yang kira-kira ramai kita kunjungi,” ujarnya.

Menurutnya siaga SAR khusus Natal dan Tahun Baru yang dilakukan pihaknya tersebut bertujuan untuk kesiap siagaan dan antisipasi.

Baca juga: Pengakuan Sekdes Soal DN Wanita Batal Menikah H-1 Status Warga Pindahan, Kini Menghilang Diduga Malu

Sehingga tidak terjadi kondisi yang membahayakan manusia. Dan itu sudah berjalan sejak 19 Desember kemarin hingga dengan 3 Januari 2023 mendatang.

“Patroli yang kita lakukan ini memang tidak bisa langsung semuanya, karena personel terbatas. Jadinya bergantian,” katanya.

Patroli dilaksanakan setiap hari dengan menurunkan 3 petugas setiap hari, namun ada juga yang stand by di kantor untuk piket rutin di Posko.

"Jadi kalau siaga Nataru ini kita untuk mobile saja,” pungkasnya. (Joy)

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved