Gempa Cianjur

Kisah Bocah 10 Tahun yang Selamat Usai Tertimbun Reruntuhan Akibat Gempa Cianjur Selama Tiga Hari

Kedua korban itu adalah nenek dan cucunya yang baru berusia 10 tahun sementara yang meminta bantuan adalah ayah sang bocah.

Editor: Slamet Teguh
IST
Kisah Bocah 10 Tahun yang Selamat Usai Tertimbun Reruntuhan Akibat Gempa Cianjur Selama Tiga Hari 

Dewi terlihat masih lemas terbaring di tenda meminta kepada gubernur untuk menamai anaknya.

"Kebetulan ibunya, Ibu Dewi, meminta saya memberikan nama," tulis Kang Emil di Instagram, Selasa (22/11).

Kang Emil pun memberi nama bayi perempuan itu Gempita Shalihah Kamil.

Bukan tanpa alasan, nama yang indah itu ternyata mengandung makna khusus.

Menurut Kang Emil, nama depan Gempita menandakan bahwa sang bayi lahir dalam suasana gempa.

Kemudian Shalihah mengandung doa supaya kelak sang bayi tumbuh menjadi anak yang shalihah.

Sementara Kamil, artinya sang bayi diharapkan menjadi manusia yang paripurna.

Ibu bayi dan warga korban gempa pun tampak gembira dan mengamini arti nama baik tersebut.

Lebih lanjut, Kang Emil mengatakan, Gempita Shalihah Kamil adalah bayi ketiga yang lahir di tenda pengungsian korban gempa.

Meski lahir dalam situasi bencana, Kang Emil bersyukur baik ibu dan bayi semuanya dalam kondisi sehat.

"Di balik ujian bencana ini, dan banyak yang berpulang, Allah juga memberikan rahmatnya dengan lahirnya bayi-bayi yang akan meneruskan perjalanan peradaban manusia ini," kata dia.(Tribun Jabar/Fauzi Noviandi/Hermawan Aksan)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved